Pilkada Lampung Tengah
Debat Sengit Calon Bupati Lampung Tengah Bahas Infrastruktur dan Pendidikan
Debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Tengah berjalan sengit, kedua pasangan calon adu gagasan dan prioritas dalam visi misinya.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Tengah berjalan sengit, kedua pasangan calon adu gagasan dan prioritas dalam visi dan misinya.
Pasangan calon bupati nomor urut 01 dan 02 yang dulunya berpasangan pun kini saling melempar pertanyaan yang berkaitan tentang tema debat yakni 'Pendidikan, Infrastruktur, dan Ekonomi' sesuai tujuan pencalonannya.
Saat sesi tanya jawab, Musa Ahmad dengan tegas mengatakan bahwa infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi sangat penting untuk kemajuan Lampung Tengah.
Hal itu pun tertuang dalam program yang diusung bertajuk "Lampung Tengah Maju (Musa Ahmad-Ahsan Asad Said Juara".
"Infrastruktur di Lampung Tengah akan diselesaikan dalam waktu 3 tahun jika Musa-Ahsan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati 2024-2029 mendatang," kata Musa.
Musa Ahmad mengatakan, apabila fasilitas umum untuk pendidikan berada di tempat yang terpencil dan memiliki kesulitan untuk mengaksesnya karena jalannya jelek, maka hal pertama yang harus kita lakukan yakni mengatasi problem dan akar masalahnya.
Menurutnya, apabila masalahnya adalah infrastruktur, maka yang harus dilakukan pertama adalah segera membangun infrastruktur ke arah semua pelayanan publik yang ada.
"Dengan mengatasi masalah jalan, akhirnya masyarakat bisa merasakan hal kedua yakni mudahnya menjangkau pendidikan untuk anak mereka," kata Musa.
Musa melanjutkan, tidak bisa dipungkiri bahwa para orangtua akan lebih senang apabila anaknya bisa bersekolah di tempat yang mempunyai akses mudah yang bertujuan untuk memfokuskan prestasi dibandingkan mengeluhkan jalan.
"Setelah kita perbaiki masalahnya, baru kita bentuk sumber daya manusianya yang tentunya kita harus targetkan prestasi number one untuk para pelajar," ujarnya.
"Tak hanya fasilitas pendidikan formal, pendidikan non formal pun akan kita dukung supaya para generasi muda paham faham pengetahuan adat dan agama sehingga akhirnya kita mempunyai anak-anak ini yang unggul untuk Lampung Tengah emas di masa yang akan datang," sambungnya.
Menyambut argumen tersebut, Ardito pun memberikan argumen yang berbeda yaitu bagaimana cara mendukung proses pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Menurut Ardito, infrastruktur jalan bukan lagi hal yang perlu dijanjikan untuk ke depan, tapi menjadi suatu keharusan untuk dilaksanakan.
Kemudian, katanya, sarana prasarana sekolah, sumber daya guru yang adalah yang perlu diperbaiki bersama-sama.
"Kami berpandangan bahwa mempercepat pembangunan infrastruktur adalah hal yang amat sangat diharapkan, sehingga kita tidak boleh bilang tidak bisa," katanya.
"Kita harus berusaha, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan kita mempersiapkan hari esok yang lebih baik dari hari ini. Ini bukan tentang bagaimana memenangkan Pilkada, tapi bagaimana memenangkan masa depan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah," ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Fajar Ihwani Sidiq )
Besok KPU Lampung Tengah Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
KPU Lampung Tengah Nilai Minimnya Partisipasi Masyarakat di Pilkada Karena Pemilih Baru |
![]() |
---|
Pleno KPU Terkait Hasil Pilkada di Lampung Tengah, Ardito-Koheri Unggul |
![]() |
---|
KPU Lampung Tengah Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Hasil Hitung Cepat Pilkada Lampung Tengah Versi Rakata Selesai, Ardito Ungguli Petahana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.