Berita Terkini Nasional

Pembunuh Janda yang Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala Ternyata Seorang Jagal

Jasad janda tersebut ditemukan tanpa kepala di kolam dekat SPBU Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

TribunJakarta.com
Pembunuh janda asal Tangerang yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Jakarta Utara ternyata seorang jagal. 

Para kuli bongkar muat itu awalnya sedang beristirahat sambil menikmati kopi, sebelum akhirnya berhenti sejenak untuk mengangkat bongkahan mencurigakan tersebut ke atas tanggul.

Salah seorang kuli lantas memanggil Deni Jaelani (35), karyawan SPBU Pelabuhan Muara Baru untuk mendekat dan ikut melihat temuan itu.

Mereka makin curiga karena ada bau anyir menyeruak dari dalam bongkahan, lalu dengan bantuan Deni akhirnya menghubungi pihak kepolisian.

Anggota Polsek Kawasan Muara Baru menjadi aparat yang paling awal tiba di lokasi, disusul anggota dari Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Kasat Reskrim AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana memimpin penyelidikan awal, segera memerintahkan anggotanya untuk membongkar bongkahan itu.

Dibantu para kuli bongkar muat ikan, polisi membuka bongkahan yang terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari kardus, karung, hingga busa-busa.

Betapa kagetnya semua orang di sana ketika melihat di bagian paling dalam bongkahan terdapat sesosok jenazah berjenis kelamin wanita.

Yang lebih mengejutkan lagi, jasad itu tak berkepala.

"Pas dibuka nggak ada kepalanya. Badan doang, kepala nggak ada!," ujar Deni menceritakan awal mula penemuan jasad kepada wartawan, Selasa siang.

Menurut Deni, ketika pertama kali berhasil dibuka dari lapisan-lapisan yang membungkusnya, dari tubuh jenazah itu darah segar masih tampak keluar.

Bau anyir yang sebelumnya telah dicium makin menguat ketika mayat berhasil dikeluarkan.

"Kondisinya masih pakai baju, baju hitam lengan panjang gitu. Tapi pas pertama kali ditemukan masih ada darah segar keluar," jelas Deni.

Menurut Deni, penemuan jasad ini benar-benar menggegerkan, karena kolam yang menjadi tempat bongkahan mengambang itu memang sering dijadikan tempat memancing oleh nelayan maupun pekerja di sekitar Pelabuhan Muara Baru.

Kolam itu diketahui tidak mengarah langsung ke laut, karena alirannya memang diputus supaya tak mengalir ke laut lepas.

"Dulunya laut, diurug, udah nggak ada lubang ke laut, ini kolam Muara Baru, nggak ada kapal di sini. Dulu kapal bisa masuk, sekarang nggak bisa, jadi kolam doang," jelas Deni.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved