Berita Nasional
Pegawai Komdigi Cuan Rp 8,5 Miliar, Modus Lindungi Situs Judi Online agar Tak Diblokir
Tempat yang dinamakan kantor satelit itu diduga dioperasikan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ruko di kawasan Rose Garden, Kota Bekasi, Jawa Barat digeledah oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (1/11/2024).
Tempat yang dinamakan kantor satelit itu diduga dioperasikan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dari praktik ilegal tersebut, oknum Kementerian Komdigi diduga meraih cuan sebesar Rp 8,5 miliar.
Kantor satelit tersebut tampak sudah dipasang police line, terdiri dari tiga lantai, lantai satu kosong, lantai dua dan tiga terlihat puluhan komputer berjejer.
"Iya ini (kantor satelit)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam.
Ade enggan memberi penjelasan lebih rinci perihal kasus tersebut. Pihaknya masih melakukan rangkaian pengembangan.
Namun sebanyak 11 orang yang ditangkap dalam kasus dugaan perjudian online yang melibatkan sejumlah oknum pejabat dan pegawai Komdigi.
Dari 11 orang itu, 10 di antaranya pegawai dan staf ahli. Satu orang lagi belum diungkap apakah oknum pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital. “Masih pendalaman ya,” ujar Ade.
Penggeledahan dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dan turut menghadirkan dua tersangka.
Dari pengamatan wartawan, ruko tersebut berlantai tiga.
Di lantai satu, terdapat sejumlah barang yang tergeletak berantakan. Belum diketahui fungsi lantai satu ini.
Sementara itu, di lantai dua terdapat dua ruangan kerja yang saling terhubung. Salah satu ruangan terlihat terdapat meja panjang berukuran 1,5 x 5 meter persegi dengan dominasi warna cokelat.
Adapun di lantai tiga dijadikan sebagai tempat operasional satelit. Sebanyak delapan komputer ada di lantai ini, yang diperuntukkan empat operator dan empat admin.
Kombes Wira menanyakan langsung kepada satu di antara oknum yang ditangkap di sebuah ruko Rose Garden kawasan Jaka Setia, Bekasi Selatan, Jawa Barat tersebut. “5.000 web (judi online) yang diblokir berapa?” tanya Wira.
“Tergantung, Pak, setelah didatakan. Tergantung, karena ada yang bisa masuk ada yang nggak,” jawab oknum pegawai Komdigi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.