Berita Lampung

Perbaikan 69 Jalan di Lampung Butuh Rp 905 Miliar

pada tahun anggaran 2024 Pemprov Lampung menerima anggaran kurang lebih Rp 905 miliar. Dana tersebut diperuntukkan perbaikan jalan

Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M Taufiqullah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung melakukan pengerjaan sebanyak 69 ruas jalan sepanjang tahun 2024. Adapun dari 69 ruas jalan tersebut, 55 di antaranya dianggarkan dalam APBD 2024, sedangkan 14 sisanya dari APBD Perubahan.

Kepala Dinas BMBK Lampung M Taufiqullah mengatakan, pada tahun anggaran 2024 pihaknya menerima anggaran kurang lebih Rp 905 miliar. Dana tersebut diperuntukkan perbaikan jalan.

"Untuk 2024 ini ada 55 kegiatan dari APBD murni, ditambah 14 kegiatan APBD Perubahan," ujar Taufiqullah, Senin (11/11). "Anggarannya sekitar Rp 865 miliar dari APBD murni dan Rp 40 miliar dari APBD Perubahan," tambahnya.

Taufiq melanjutkan, perbaikan jalan yang dilakukan menggunakan APBD murni sebanyak 55 paket dengan panjang kurang lebih 51,7 kilometer. Proses pengerjaan jalan tersebut telah mencapai 68 persen.

"Untuk yang APBD murni progresnya sekitar 68 persen, bahkan ada yang sudah PHO (proses serah terima pekerjaan sementara dari kontraktor kepada pemilik proyek). Dari 55 paket, 10 sudah PHO, sementara untuk yang lain sedang progres," sebutnya.

Taufiq mengatakan, pihaknya menargetkan progres pengerjaan dapat kelar sebelum pergantian tahun. "Ini sudah November, sudah masuk musim hujan, dan kita sudah wanti-wanti agar cepat disesaikan. Kita genjot terus supaya akhir tahun sudah tidak ada yang terlambat," imbuhnya.

Sementara pada APBD Perubahan, dana yang dikucurkan untuk pengerjaan jalan sebesar Rp 40 miliar. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki 14 ruas jalan dengan panjang efektif mencapai 17 kilometer.

"Dari total 14 ruas jalan tersebut, nilainya kurang lebih Rp 40 miliar dengan panjang efektif mencapai 17 km, karena sebagian ada yang penanganan bahu jalan juga," tambahnya.

Tunggu Viral

Pengamat kebijakan publik Universitas Lampung Dedi Hermawan mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung mulai mendapat perhatian pemerintah setelah viral di media sosial.

"Setelah viral di media sosial, pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung mulai mendapat perhatian serius," ujar Dedi Hermawan, Senin (11/11).

Namun, Dedi mengatakan jika skema penyelesaiannya masalah infrastruktur jalan di Lampung masih mengandalkan dana APBN. "Provinsi Lampung sangat terbantu dengan pemerintah pusat yang turun tangan melakukan perbaikan jalan di Provinsi Lampung," kata dia.

Dia pun mengatakan, kekecewaan masyarakat Lampung terobati dengan respons Presiden Jokowi yang ikut turun tangan dalan memperbaiki jalan rusak di Lampung. "Masyarakat Lampung cukup terobati dengan respons cepat Presiden Jokowi saat itu, bahkan beberapa kali turun langsung untuk melihat progres perbaikan jalan di Provinsi Lampung," imbuhnya.

Meski begitu, Dedi mengatakan jika kondisi jalan rusak di Lampung hingga saat ini masih banyak dikeluhkan masyarakat. "Kondisi jalan yang rusak masih banyak di jalan kabupaten dan ini yang belum banyak tersentuh oleh pemerintah kabupaten se-Lampung," pungkasnya. (hur)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved