Pilkada

Debat Pilkada Pringsewu Jadi Ajang Adu Gagasan Tata Kelola Pelayanan

Debat kedua calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada Pringsewu menjadi ajang adu gagasan mengenai tata kelola pemerintahan dan pelayanan.

Dok KPU Pringsewu
Empat paslon peserta Pilkada Pringsewu 2024 mengikuti debat kedua, Sabtu (16/11/2024). 

Dia menjelaskan, alasan filosofi tersebut diterapkan karena bakul kopi jadi bupati melekat di pasangan Riyanto-Umi. 

Riyanto menjelaskan, dengan menggenggam filosofi tersebut, dirinya dan Umi akan lebih mudah menjalankan program. 

Dia menuturkan, kata “kopi” memiliki makna dan arti yang mewakili setiap visi misinya. 

Huruf K ada pada arti kreativitas. Ini bisa dilakukan dengan mencetak 3.000 UMKM yang berkualitas.

Kemudian pada huruf O yang berarti organisasi, apabila kreativitas sudah berjalan, maka harus konsisten dan terorganisasi dengan baik. 

Lalu huruf P adalah produk. Maksudnya adalah menciptakan produk baik barang dan jasa yang berkualitas dan terorganisasi.

“Pada huruf I adalah inovasi. Karena produk tanpa inovasi tak bisa berjalan maksimal karena harus mengikuti alur mekanisme kebutuhan pasar,” pungkasnya.

Pemerintahan Berintegritas

Terakhir, paslon Ririn Kuswantari-Wiriawan Sada Melindra berjanji membangun pemerintahan yang berintegritas bila terpilih memimpin Pringsewu

Ririn mengatakan, ia akan melakukan percepatan pembangunan di Bumi Jejama Secancanan.

Untuk itu, Ririn akan melakukan efisiensi dan inovasi di daerah, termasuk dalam reformasi birokrasi. 

Kemudian dalam tata kelola pemerintahan, yang paling penting adalah pemimpin yang berintegritas. 

“Karena tanpa kepemimpinan yang berintegritas, maka saya yakin tidak akan bisa melaksanakan tata kelola pemerintahan dengan baik,” ucap dia.

Ririn-Win juga berjanji menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan bertanggung jawab. 

“Transparansi sangat perlu apalagi di era keterbukaan publik seperti ini,” kata Ririn.

Jadi keterbukaan publik itu meliputi dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan harus dapat diakses oleh publik, sehingga Ririn-Win harus siap dengan kondisi tersebut.

Ririn menyebut, antikorupsi juga menjadi bentuk integritas. “Insya Allah kami akan bekerja sama dengan KPK.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved