Pilkada 2024
Jelang Masa Tenang Tim Paslon Pesisir Barat Lampung Diimbau Bersihkan APK
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Barat meminta masyarakat segera melapor jika menemukan indikasi dugaan pelanggaran Pilkada.
Penulis: saidal arif | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesisir Barat - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Barat meminta masyarakat segera melapor jika menemukan indikasi dugaan pelanggaran Pilkada.
"Kepada seluruh masyarakat Pesisir Barat mari kita sama-sama menyukseskan Pilkada 2024 ini, jika menemukan adanya dugaan pelanggaran mohon segera sampaikan kepada kami," ungkap anggota Bawaslu Pesisir Barat, Ayu Megasari, Kamis (21/11/2024).
Menjelang masa tenang Ayu juga mengimbau kepada seluruh tim pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pesisir Barat agar dapat melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK).
Sebab katanya, setelah memasuki masa tenang semua APK masing-masing paslon harus sudah dibersihkan.
"Sebelum masa tenang kami harapkan kepada seluruh paslon untuk dapat melakukan pembersihan APK, karena nanti kalau sudah memasuki masa tenang tidak boleh lagi ada APK yang terpasang," kata dia.
Ia menengadahkan memasuki masa tenang nantinya pihaknya akan memperketat pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Termasuk memperketat pengawasan siber di media sosial.
"Jika ditemukan dugaan pelanggaran kami pastikan akan kami tindak, mari sama-sama kita awasi proses Pilkada ini agar berjalan dengan jujur dan adil," tandasnya.
Jelang hari pencoblosan Pilkada 2024, Bawaslu Pesisir Barat menggelar apel siaga pengawasan masa tenang.
Apel siaga pengawasan yang digelar di Labuhan Jukung Krui tersebut dihadiri seluruh Panwascam dan 118 Pengawas Kelurahan Desa (PKD) yang ada.
Ayu Megasari mengatakan, apel siaga ini merupakan moment penting untuk mewujudkan penyelanggara yang berintegritas.
"Dalam apel siaga ini kita mengundang 118 pengawas kelurahan dan desa serta panwascam," ungkapnya.
Dikatakannya, apel siaga ini bertujuan untuk memastikan kesiapan jajaran Bawaslu dalam mengawasi tahapan menjelang hari pemungutan suara.
Memasuki masa tenang nantinya Bawaslu akan menggencarkan patroli pengawasan untuk mencegah pelanggaran.(sai)
Partisipasi Masyarakat
Jelang hari tenang Pilkada 2024, Bawaslu Pesisir Barat menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif bersama tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Acara yang digelar di Hotel Sartika, Kecamatan Pesisir Tengah itu menghadirkan pemateri dari akademisi Unila, Novita Murdiana dan Naili Adilah.
Novita Murdiana dalam materinya mengatakan, Pemilu bukanlah acara seremoni semata, tetapi ajang masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik.
"Untuk mewujudkan pemilihan yang jujur dan adil maka dibutuhkan partisipasi dari masyarakat," ungkapnya, Kamis (21/11/2024).
Dikatakannya, tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat maka pemilu yang jujur dan adil sulit untuk terwujud.
Pengawasan partisipatif akan mengakar jika masyarakat menyadari bahwa Pemilu bukan untuk kepentingan sesaat terapi demi kepentingan bangsa.
"Partisipatif ini bukan hanya sekadar mencoblos atau menyalurkan hak suara, tetapi mengawasi suara yang disalurkan itu tidak disalahgunakan," kata dia.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Ayu Megasari mengatakan pihaknya membuka posko pengaduan dugaan pelanggaran selama 24 jam.
Untuk itu, kata dia, jika menemukan dugaan pelanggaran diminta segera melapor ke Bawaslu.(sai)
Kepala Daerah di Lampung yang Diusung Gerindra Diingatkan Jauhi Korupsi |
![]() |
---|
Sengketa Cakada Masuk Tahap Pemeriksaan, Bawaslu Lampung Siaga di Jakarta |
![]() |
---|
Pilkada Dipilih DPRD, PDIP Lampung dan PKB Ingin Kajian dan Ruang Diskusi |
![]() |
---|
Pleno Penetapan Paslon Terpilih, KPU Lampung Tengah Tunggu Surat MK |
![]() |
---|
KPU RI Kerahkan 200 Orang Tangani Sengketa Pilkada di MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.