Berita Lampung

ATM di Bandar Lampug Dibobol Usai Pedagang Ketoprak di Depannya Tutup Dagangan

Wawan pedagang ketoprak tidak menaruh curiga kalau ATM di dalam minimarket dibobol dan saat itu baru 30 menit sampai rumahnya.

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Wawan pedagang ketoprak tidak menaruh curiga kalau ATM dalam minimarket dibobol dan saat itu baru 30 menit sampai rumahnya usai datang di depannya 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wawan (24) pedagang ketoprak di depan minimarket Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung tidak curiga sebelum ada pembobolan ATM.

Ia mengaku dagang seperti biasa dan tidak mencurigai adanya hal-hal yang janggal sebelum ATM di minimarket Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung dibobol.

"Saya itu dagang seperti biasanya, tidak ada yang mencurigakan normal seperti malam-malam biasanya," kata Wawan, pedagang ketoprak, saat diwawancarai Tribun Lampung di depan minimarket tersebut, Sabtu (23/11/2024). 

Ia mengatakan, dirinya pada malam kejadian tersebut juga tidak memperhatikan karena fokus dagang. 

"Kalau kejadiannya itu sekitar jam 02.00 WiB atau 30 menit saya pulang ke rumah setelah dagang," kata Wawan.

Dirinya tutup pukul 01.00 WIB dan kemudian dilanjutkan beres-beres sampai dengan pukul 01.30 WIB dan langsung pulang ke rumah. 

Sekira pukul 02.00 WIB pelaku melakukan aksinya dan sepertinya pelaku ini sudah menggambar suasana yang pas untuk membobol ATM tersebut. 

"Jadi saya sempat kaget dengan kejadian tersebut, saya kan baru saja pulang dari tutup warung jam 01.30 WIB dan kejadiannya sekira pukul 02.00 WIB," kata Wawan. 

Wawan mengatakan, kejadian pembobolan ATM ini baru kali ini terjadi dan menghebohkan. 

Ia mengatakan, dirinya mendapatkan informasi bahwa sekira seminggu lalu membetulkan plafon minimarket tersebut. 

Saat ditanya apakah ada keterlibatan orang dalam minimarket, Wawan enggan berkomentar. 

Tari warga sekitar juga mengatakan, dirinya baru tahu pada pagi hari dan rame di depan minimarket ada polisi. 

"Malam kejadian saya tidak mendengar hal-hal yang mencurigakan, malah baru paginya ramai," kata Tari. 

Minimarket tersebut sudah ada sejak 2009 dan cukup lama, baru kali ini kejadian kebobolan ATM tersebut. 

Salah satu karyawan minimarket berambut panjang mengatakan, pihaknya membenarkan ada kejadian pembobolan ATM di minimarket tempatnya bekerja. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved