Berita Lampung
Pembobol ATM di Minimarket Panglima Polim Gasak Rp 612 Juta, Pakai Las Rusak Mesin
Pelaku pembobolan ATM di Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Modern, Kecamatan Tanjungkarang Barat Bandar Lampung diduga lebih dari satu pelaku.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pelaku pembobolan ATM di Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Modern, Kecamatan Tanjungkarang Barat Bandar Lampung diduga lebih dari satu pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan pasca peristiwa pembobolan ATM , Jumat (22/11/2024) dini hari.
"Pelaku lebih dari satu orang dan masuk dengan menjebol atap minimarket"
"Kemudian membobol uang yang diambil dalam ATM mencapai Rp 612 Juta," ujarnya, Sabtu (23/11/2024).
Dari hasil olah TKP, terlihat bahwa ATM dalam keadaan rusak diduga menggunakan mesin las.
Pasalnya, ada mesin las ditinggal pelaku di lokasi kejadian.
Mesin las digunakan untuk memotong mesin ATM.
Pihaknya juga telah meminta keterangan dari para saksi-saksi.
Polisi mengamankan barang bukti seperti 3 unit kotak atau box tempat pengisian uang dalam keadaan kosong.
Satu tabung gas ukuran 3 kg, satu tabung oksigen, safy kabel las, satu linggis dan satu obeng serta rekaman cctv.
Tak Curiga
Wawan (24) pedagang ketoprak di depan minimarket Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Modern, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung tidak curiga sebelum ada pembobolan ATM.
Ia mengaku dagang seperti biasa sebelum ATM dibobol.
"Saya itu dagang seperti biasanya, tidak ada yang mencurigakan normal seperti malam-malam biasanya,"
"Kalau kejadiannya itu sekitar jam 02.00 WiB atau 30 menit saya pulang ke rumah setelah dagang," ujarnya saat diwawancarai Tribun Lampung di depan minimarket tersebut, Sabtu (23/11/2024).
Dirinya tutup pukul 01.00 WIB dan kemudian dilanjutkan beres-beres sampai dengan pukul 01.30 WIB lalu pulang ke rumah.
Sekira pukul 02.00 WIB pelaku melakukan aksinya dan sepertinya pelaku ini sudah menggambar suasana yang pas untuk membobol ATM tersebut.
"Jadi saya sempat kaget dengan kejadian tersebut, saya kan baru saja pulang dari tutup warung jam 01.30 WIB dan kejadiannya sekira pukul 02.00 WIB," kata Wawan.
Ia mengatakan, dirinya mendapatkan informasi bahwa sekira seminggu lalu membetulkan plafon minimarket tersebut.
Saat ditanya apakah ada keterlibatan orang dalam minimarket, Wawan enggan berkomentar.
Tari warga sekitar juga mengatakan, dirinya baru tahu pada pagi hari.
"Malam kejadian saya tidak mendengar hal-hal yang mencurigakan, malah baru paginya ramai," kata Tari.
Minimarket tersebut sudah ada sejak 2009 dan cukup lama, baru kali ini kejadian kebobolan ATM.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.