Berita Terkini Nasional

Temannya Ditembak Mati, Para Pelajar SMKN 4 Semarang Minta Polisi Tunjukkan Bukti

Temannya  inisial GRO (17) atau Gamma ditembak mati oleh petugas, para pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, minta polisi tunjukkan bukti.

Editor: taryono
Tribun Jateng
Gelar solidaritas. Temannya  inisial GRO (17) atau Gamma ditembak mati oleh petugas, para pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, minta polisi tunjukkan bukti yang disembunyikan. 

Menurutnya, kasus ini terdistraksi dengan informasi-informasi yang berkebalikan dengan fakta. 

"Namun untuk mengusut tuntas kasus penembakan Gamma perlu dukungan dari semua pihak dari pelajar mahasiswa  dan kawan-kawan lainnya," terangnya.

Pihaknya juga menuntut kepada negara supaya memberikan perlindungan bagi korban dan keluarganya. 

"Keluarga korban sementara ini belum mendapatkan hak-haknya secara hukum sehingga masih memerlukan perlindungan-perlindungan supaya tidak diintimidasi lagi," jelasnya.

Dari kasus ini, Dika sapaannya meminta polisi sadar diri. Lembaga ini juga perlu dievaluasi. "Lembaga kepolisian harus dievaluasi total supaya kejadian serupa tidak terulang," katanya. 

DPR Panggil Kapolres Semarang

Komisi III DPR RI berencana memanggil Kapolres Semarang, buntut peristiwa anggota polisi menembak siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

"Kami akan memanggil khusus si Kapolres ini pada kesempatan yang secepat-cepatnya," kata Habiburokhman.

Habiburokhman menyebut peristiwa tersebut harus menjadi atensi Komisi III DPR.

Pasalnya, kejadian tersebut bisa merusak citra Polri secara keseluruhan.

Selain itu, masyarakat juga meminta agar Komisi III DPR memberi atensi khusus terhadap peristiwa penemnakan tersebut.

"Kenapa perlu kami angkat, karena ini bisa mempengaruhi citra Polri secara keseluruhan, seolah-olah Polri tidak bisa menjaga situasi kondusif padahal kejadiannya itu di Semarang," ucapnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman menyoroti kinerja Kapolres Semarang yang perlu dievaluasi.

Sebab seusai peristiwa penembakan tersebut, Kapolres Semarang tidak bisa dihubungi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved