Berita Lampung
Harga Cabai di Bandar Lampung Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Harga cabai di Bandar Lampung mulai mengalami kenaikan mendekati Natal dan tahun baru, kenaikan tertinggi cabai rawit yang kini Rp 40.000 per kg.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Harga cabai di Bandar Lampung mulai mengalami kenaikan mendekati Natal dan tahun baru.
Menurut Yoga, seorang pedagang cabai di Pasar Tugu, Bandar Lampung harga yang naik untuk jenis cabai merah, cabai rawit, dan cabai caplak.
Yoga menjelaskan, menjelang perayaan Nataru saat ini, pasokan cabai ke pedagang di Pasar Tugu, Bandar Lampung mengalami penurunan.
“Pasokan cabai berkurang kemungkinan karena cuaca buruk, banyak kapal yang tidak dapat berlayar, sehingga pasokan cabai dari Pulau Jawa ke Lampung menurun"
"Hal ini mungkin yang membuat harga cabai mengalami kenaikan,” kata Yoga, Jumat (13/12/2024).
Dia menjelaskan, pada pertengahan Desember 2024 ini harga cabai merah kini meningkat menjadi Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogram, naik dari sebelumnya yang berkisar Rp 20.000 dan perlahan mencapai Rp 27.000 per kilogram.
"Sementara harga cabai rawit saat ini mencapai Rp 40.000 per kilogram, naik dari Rp 35.000 per kilogram,"
"Harga cabai caplak juga mengalami kenaikan menjadi Rp 35.000 per kilogram, dari sebelumnya yang berada di angka Rp 30.000 per kilogram," jelasnya.
Pedagang cabai lainnya, Ahmad Muslimin, juga menyampaikan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru, ia menjual cabai merah dengan harga Rp 35.000 per kilogram.
"Sebelumnya harga cabai merah adalah Rp 20.000 per kilogram, namun setiap hari mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000, sehingga kini harganya mencapai Rp 35.000 per kilogram," tuturnya.
Dia memperediksi harga cabai akan terus mengalami kenaikan.
“Harga cabai kemungkinan akan terus meningkat. Saat ini, di pertengahan jelang Natal saja, harga sudah terus naik, jadi ada kemungkinan harganya akan terus melonjak hingga bulan puasa nanti,” kata Muslimin.
Para pedagang pasar tradisional ini mengeluhkan bahwa kenaikan harga cabai dan barang lainnya berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.
“Meskipun masih ada pembeli, mereka mulai mengurangi jumlah yang dibeli. Biasanya, konsumen membeli 5 kilogram, sekarang menjadi hanya 3 kilogram. Ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mulai berkurang,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Agustus 2025, Hujan Ringan hingga Sedang |
![]() |
---|
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.