Berita Lampung

Suami di Bandar Lampung Tewas Kecelakaan saat Beli Sayur untuk Istrinya yang Sakit

Sang suami pulang ke rumah hanya tinggal jasad setelah tewas kecelakaan tertabrak Honda Brio di dekat fly over Sultan Agung-Ryacudu, Bandar Lampung.

Dok Polresta Bandar Lampung
Suami di Bandar Lampung tewas kecelakaan ditabrak Honda Brio merah saat beli sayur untuk istrinya yang sakit di rumah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Penantian seorang istri di Bandar Lampung terhadap kedatangan suaminya memakan waktu panjang.

Sang suami pulang ke rumah hanya tinggal jasad setelah tewas kecelakaan tertabrak Honda Brio di dekat fly over Sultan Agung-Ryacudu, Bandar Lampung.

Saat pergi, suami pamit kepada istri hendak membeli sayur tapi setelah itu tidak kunjung pulang.

Kondisi istri yang sedang menunggu suami pulang itu sedang sakit.

Kenyataan pahit harus diterima sang istri karena suaminya meninggal kecelakaan.

Sang suami bernama Bawon (74) merupakan pengendara Honda Supra hitam BE 6454 YP yang alami kecelakaan di dekat fly over Sultan Agung-Ryacudu, tepatnya seberang Transmart Bandar Lampung

Motor yang dikendarai warga Kelurahan Jagabaya II, Way Halim, Bandar Lampung itu terlibat kecelakaan dengan Honda Brio merah BE 1702 AAQ dan satu unit mobil Avanza BE 1539 AMS.

Honda Brio menabrak motor Supra dari belakang sampai terseret sejauh 9 meter dan terhenti sesudah menabrak Avanza.

Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mengatakan bahwa korban pengendara motor meninggal di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Sultan Agung Bandar Lampung.

Ipda Gunawan menceritakan saat kecelakaan terjadi korban mengendarai motor beriringan dengan mobil Honda Brio yang dikendarai REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung

Kemudian Toyota Avanza warna hitam nopol BE 1539 AMS yang dikendarainya WH warga Keluarga Gedung Meneng, Kacamata Rajabasa, Kota Bandar Lampung

Ketiga kendaraan ini melaju dari arah yang sama dari Mall Boemi Kedaton (MBK) hendak menuju ke arah Jalan Sukarno Hatta.

Korban ini mengendarai motornya tepat di belakang mobil Avanza hitam, namun secara tiba-tiba diseruduk atau ditabrak pengendara mobil Honda Brio dari belakang.

"Kemudian Supra tersebut terhenti setelah menabrak Toyota Avanza hitam, hingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut," kata Ipda Gunawan mewakili Kasat Lantas Kompol Ridho Rafika.

Korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat. Selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Moeloek.

Anak korban, Juwandi (48) mengatakan bahwa bapaknya itu mencari sayur untuk makan ibunya yang sedang terbaring sakit di rumah. 

"Kata ibu saya bapak mau beli sayur di daerah Gunung Sulah dan ditunggu-tunggu tidak pulang," kata Juwandi, Jumat (20/12/2024). 

Ia mengatakan, bapak biasa bersepeda motor membeli sayur untuk ibu makan.

"Tadi pas saya di rumah dikabarin oleh pihak kelurahan kalau yang meninggal itu ayah saya dan saya langsung ke lokasi kejadian," kata Juwandi. 

Korban Bawon merupakan sosok yang mengayomi keluarga, nurut dan bermasyarakat.

Ia mengatakan, Bawon merupakan pensiunan dari PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kalau sekarang PT KAI (Kereta Api Indonesia). 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved