Aksi Jambret di Pesawaran
Aksi Nekat Pelaku Jambret di SPBU Lampung, Tak Peduli Kondisi Ramai
Pelaku jambret yang beraksi di SPBU 24.35358 Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, tergolong nekat lantaran dilakukan saat kondisi ramai orang.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Noval Andriansyah
Pengawas SPBU bertindak cepat dengan mencoba menghentikan pelaku.
Pengawas langsung menendang motor pelaku untuk menghentikan aksinya.
“Tendangan pertama gagal membuat pelaku jatuh, tapi pada tendangan kedua, pelaku dan motornya akhirnya terjatuh,” kata Warsito.
Setelah terjatuh, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menyerang pengawas.
“Korban mengalami luka serius dengan sembilan tusukan di tubuhnya akibat serangan pelaku,” tambahnya.
Meskipun terluka, pengawas dan beberapa pegawai SPBU sempat mencoba menahan pelaku.
Namun, pelaku berhasil melarikan diri dengan sepeda motornya ke arah Gedong Tataan.
Akibat insiden tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kondisinya dilaporkan mengkhawatirkan akibat luka tusukan yang cukup banyak hingga sembilan.
“Kami menduga pelaku adalah orang yang sama dari kasus-kasus sebelumnya,” ujar Warsito.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata.
Pihak SPBU berharap polisi dapat segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak lagi terulang.
Incar Tas Warga
Pelaku penjambretan di SPBU 24.35358 Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, diketahui mengincar tas warga ketika sedang mengisi di SPBU.
Diketahui, terjadi insiden penusukan terhadap petugas SPBU yang dilakukan seorang jambret, di SPBU 24.35358 pada Senin (23/12/2024). Sempat duel dengan pelaku jambret, kini petugas SPBU dirawat di rumah sakit.
Hal ini diungkapkan oleh Warsito, petugas keamanan SPBU 24.35358, pada Senin (23/12/2024).
Warsito menjelaskan bahwa aksi pelaku sudah mencurigakan sejak awal.
“Pelaku ini terlihat mencurigakan saat mengantri bahan bakar pertamax,” kata Warsito.
“Salah seorang petugas kebersihan menyadari gerak-geriknya dan langsung melaporkan kepada pengawas,” ungkapnya.
Mendapat laporan tersebut, pengawas SPBU bertindak sigap dengan menendang motor pelaku di lokasi kejadian.
“Pengawas kami langsung menendang motor pelaku karena sudah geram, apalagi, aksi penjambretan seperti ini sudah terjadi berulang kali di SPBU kami," tambah Warsito.
Pelaku sempat mencoba kabur setelah tendangan pertama tidak membuatnya terjatuh.
Namun, tendangan kedua berhasil menjatuhkan pelaku beserta motornya.
“Setelah itu, terjadi pergulatan antara pelaku dan pengawas, karena pengawas hanya melawan dengan tangan kosong, ia mengalami luka-luka," ujar Warsito.
Korban, yang mengalami luka serius akibat pergulatan tersebut, telah dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, untuk mendapatkan perawatan.
Warsito juga menyebut bahwa kejadian ini adalah insiden penjambretan ketiga yang terjadi di SPBU tersebut.
Ia berharap pelaku segera tertangkap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi.
Duel dengan Jambret
Diberitakan sebelumnya, pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.35358 di Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, duel dengan penjambret yang merampas tas milik konsumen pada Selasa (23/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat pelaku yang datang menggunakan sepeda motor mencoba menjambret tas konsumen.
Namun aksinya dipergoki pegawai SPBU hingga berujung duel.
Melihat kejadian tersebut, pegawai lainnya turut membantu melawan pelaku yang berupaya melarikan diri.
Meski sempat dikepung, pelaku akhirnya berhasil kabur dengan sepeda motornya.
Warsito, petugas keamanan SPBU, mengungkapkan bahwa pelaku berusaha merampas tas milik salah satu konsumen.
“Awalnya, pelaku mencoba mengambil tas milik konsumen, tapi aksinya diketahui oleh petugas kebersihan yang langsung memberitahukannya ke pengawas," jelas Warsito kepada Tribun Lampung.
Peristiwa ini sempat direkam oleh warga yang berada di lokasi kejadian.
Akibat aksi brutal tersebut, seorang pengawas SPBU mengalami luka serius dan harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan dari saksi mata.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada, terutama di tempat umum.
Polisi mengimbau warga yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melaporkannya guna membantu proses penangkapan.
( Tribunlampung.co.id / Oky Indra Jaya )
| Polisi Sebut Identifikasi Pelaku Penjambretan di SPBU Gedong Tataan Lampung Belum Maksimal |
|
|---|
| Petugas SPBU di Pesawaran Lampung Dilarikan ke RS Usai Ditikam Jambret Berkali-kali |
|
|---|
| Kronologi Petugas SPBU di Pesawaran Duel dengan Jambret |
|
|---|
| Kabur Usai Duel dengan Petugas, Pelaku Jambret di Lampung Kini Diburu Polisi |
|
|---|
| Alami 9 Luka Tusuk, Petugas SPBU yang Duel dengan Jambret Dilarikan ke RSUAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Aksi-Nekat-Jambret-di-SPBU-Lampung-Pelaku-Kini-Diburu-Polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.