Berita Terkini Nasional

Nasib 3 Oknum Polisi yang Viral Banting Warga, DPRD Panggil Kapolda Maluku

Nasib tiga oknum polisi di Ambon, Maluku, yang viral lantaran banting warga hingga kini masih menjadi perhatian publik.

TribunAmbon.com/IST
Tangkapan layar video beredar saat Rizal Serang dianiaya oknum anggota polisi di depan Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Jumat (20/12/2024). | Nasib tiga oknum polisi di Ambon, Maluku, yang viral lantaran banting warga hingga kini masih menjadi perhatian publik. Terbaru, DPRD Maluku berencana memanggil Kapolda Maluku atas insiden oknum polisi viral banting warga tersebut. 

Tribunlampung.co.id, Ambon - Nasib tiga oknum polisi di Ambon, Maluku, yang viral lantaran banting warga hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Terbaru, DPRD Maluku berencana memanggil Kapolda Maluku atas insiden oknum polisi viral banting warga tersebut.

Diketahui, insiden oknum polisi banting warga di pintu masuk pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon, Maluku, terekam kamera ponsel warga dan viral lewat media sosial.

Wakil ketua DPRD Maluku Muhammad Fauzan Renwarin mengatakan DPRD telah menyediakan surat pemanggilan kepada pimpinan Polda Maluku, untuk membahas persoalan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Renwarin saat menemui masa aksi dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berdemo di Kantor DPRD Maluku, Senin (23/12/2024).

Kata dia, permasalahan tersebut telah ditindak lanjuti lebih dulu sebelum aksi tersebut digelar.

Pasalnya, kejadian yang melibat tiga oknum anggota kepolisian itu telah ramai diperbincangkan publik melalui vidio singkat yang  beredar.

"Sebenarnya, kami suda merencanakan agenda pembahasan terkait peristiwa yang menjadi tuntutan kalian semua, namun karena menjelang natal, jadi kami tunda di tanggal 30 ini," ujarnya.

Lanjutnya, pemanggilan terhadap Kepolisian belum dilakukan lantaran besok sudah hari besar Keagamaan.

"Kami sudah siapkan surat pemanggilan untuk para pimpinan dari aparat kepolisian, hanya saja belum dilayangkan karena sementara masih dalam suasana hari besar keagamaan," tambahnya.

Fauzan menegaskan pihaknya sepakat untuk bertindak tegas menangani persoalan tersebut. 

"Tanggal 30 nanti, kami harap kehadiran kalian di RDP, supaya sama-sama kita tuntaskan masalah ini," tegasnya.

Ia berharap peristiwa seperi itu, tidak terulang untuk menjunjung tinggi slogan presisi yang menjadi slogan Polri.

"Dengan adanya dukungan teman-teman semua disini, kita harus pastikan agar kejadian seperti ini tak terulang lagi, supaya polri bisa bisa dalam menjalankan tugasnya," harapnya.

Wakapolsek Dicopot

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved