Berita Lampung

Puskesmas dan DPRD Pringsewu Lampung Dapati Peserta BPJS Pilih Layanan ke Pesawaran

Komisi IV DPRD Pringsewu mengecek kebenaran isu peserta BPJS di wilayahnya pilih nikmati layanan di Pesawaran dan hasilnya benar.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Sidak Komisi IV DPRD Pringsewu ke UPTD Puskesmas Gadingrejo dan hasilnya peserta BPJS di wilayahnya pilih nikmati layanan di Pesawaran. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Komisi IV DPRD Pringsewu mengecek kebenaran isu peserta BPJS di wilayahnya pilih nikmati layanan di Pesawaran. 

Hal itu diungkap Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu, Lampung Agus Irwanto yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah Pringsewu, Lampung.

Hasil dari sidak DPRD Pringsewu Lampung didapati peserta BPJS pindah ke kabupaten lain dan diakui juga oleh Puskesmas Gadingrejo.

Komisi IV DPRD Pringsewu sendiri sidak ke beberapa fasilitas kesehatan yakni RSIA Mutiara Hati, Klinik Shella Medika, dan UPTD Puskesmas Gadingrejo.  

Hal ini terkait indikasi banyaknya peserta BPJS di Pringsewu pilih nikmati layanan di Pesawaran.

“Kami sebagai wakil rakyat harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan informasi ini, kalau hanya mengikuti kabar di lapangan tanpa tindakan, justru bisa menimbulkan masalah,” ujar Agus pada Selasa (24/12/2024).  

Agus menegaskan bahwa hasil sidak dan pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Puskesmas Gadingrejo, Kepala BPJS Pringsewu, dan Dinas Kesehatan Pringsewu, menunjukkan adanya perpindahan peserta BPJS masyarakat Pringsewu, khususnya di wilayah Gadingrejo.  

“Memang benar ada perpindahan, tapi kami berharap hal ini tidak berlangsung masif,” kata Agus kepada Tribun Lampung.

Menurutnya, perpindahan ini sebenarnya dapat terdeteksi dengan cepat, mengingat pergerakan faskes selalu dipantau oleh BPJS

Namun, pihaknya menyoroti pentingnya pengawasan ketat agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat maupun anggaran negara.  

Agus juga menekankan pentingnya memastikan BPJS Kesehatan tetap tepat sasaran. 

Ia mengingatkan agar tidak ada penerima manfaat yang tidak sesuai dengan ketentuan.  

Komisi IV DPRD Pringsewu berharap pihak terkait, baik BPJS maupun dinas kesehatan, lebih proaktif mengawasi. 

“Jangan sampai terjadi kebocoran anggaran karena pelayanan tidak ada, tapi manfaat tetap diterima,” tegasnya. 

Pihaknya berjanji akan terus memantau perkembangan ini dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved