Menteri ke Lampung

Data Menteri LH, Penanganan Sampah di 7 Kabupaten dan Kota di Lampung 0 Persen

Terungkap ada 7 kabupaten/kota di Lampung yang kini masih menyisakan persoalan sampah. Bahkan, penanganan sampah di 7 kabupaten/kota itu 0 persen.

|
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol saat menyampaikan persoalan sampah di Lampung, Sabtu (28/12/2024). Terungkap ada 7 kabupaten/kota di Lampung yang hingga kini masih menyisakan persoalan sampah. Bahkan, penanganan sampah di 7 kabupaten/kota itu 0 persen! 

Sedangkan pengurangan sampah di tahun 2023 sebesar 6.68 persen.

"Capaian tersebut jauh dari target kebijakan dan strategi daerah," kata Samsudin.

Adapun permasalahannya, lanjut dia, TPA di kabupaten/kota di Lampung dikelola dengan cara open dumping, hal ini dikarenakan dana terbatas.

"Kami mengusulkan TPA regional di Lampung yang mencakup, Bandar Lampung, Pesawaran, Metro dan Lampung Tengah."

"Kemudian perbaikan TPA open dumping menjadi TPA control landfil dan sanitory landefil dan penyediaan pusat daur ulang sampah di kabupaten/kota," papar Samsudin.

Untuk diketahui, open dumping adalah metode pembuangan sampah secara terbuka tanpa penanganan khusus.

Sementara control landfil adalah sistem pengelolaan sampah yang merupakan peralihan dari open dumping ke sanitary landfill

Sedangkan sanitory landefil yaitu metode pengelolaan sampah yang dilakukan dengan cara menumpuk, memadatkan, dan menimbun sampah di lokasi cekung.

Tak Impor 4 Kebutuhan di Tahun 2025

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memastikan tak akan melakukan impor 4 kebutuhan di Tahun 2025.

Empat kebutuhan tersebut yakni impor beras, gula, garam dan jagung. Tak hanya 4 kebutuhan tersebut, Zulkifli Hasan juga menegaskan tak akan impor pakan ternak.

Kepastian itu disampaikan Menteri Zulhas saat kunjungan kerja di Lampung, Sabtu (28/12/2024) pagi.

Tak sendiri, Zulhas mengunjungi Lampung bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Di antaranya yakni Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, Menteri Pertanian, Kehutanan, Kelautan Perikanan dan beberapa menteri lainnya serta sejumlah Dirjen dan Wamen.

Hadir dalam kesempatan itu Forkopimda, Walikota dan Bupati Se-Lampung dan sejumlah OPD. Para menteri Kabinet Merah Putih tersebut mendengarkan pemaparan capaian hasil serta persoalan yang masih ada di Lampung, yang disampaikan Pj Gubernur Lampung, Samsudin, di Rumah Dinas Gubernur, Mahan Agung.

Sebelum memastikan persoalan impor pangan tersebut, Zulhas memimpin rapat yang berkaitan dengan program swasembada pangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved