TPA Bakung Bandar Lampung Disegel
Tempat Mengais Rezeki, Pemulung dan Warga Minta TPA Bakung Bandar Lampung Tak Ditutup
Pemulung dan Warga Minta TPA Bakung Bandar Lampung Tidak Ditutup karena Tempat Mengais Rezeki
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemulung dan warga Kelurahan Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung meminta TPA Bakung tidak ditutup.
Hal itu diungkapkan para pemulung di TPA Bakung Usman dan Insan warga Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, Bandar Lampung kepada Kementerian Lingkungan Hitup agar pertimbangkan untuk penututupan.
Untuk saat ini saja Usman mengaku sangat keberatan kalau TPA Bakung, Bandar Lampung harus disegel.
"Jadi sudah pasti ada imbasnya kepada pemulung ketika TPA Bakung ditutup, yakni seperti dirinya ini bakal akan susah memulung atau mencari plastik untuk dikumpulkan lalu dijual," kata Usman, pemulung di TPA Bakung saat diwawancarai di TPA Bakung, Minggu (29/12/2024).
Ia mengatakan, dirinya mewakili para pemulung lainnya sangat keberatan sebenarnya adanya upaya penutupan TPA Bakung tersebut.
"Kami keberatan dan imbasnya kepada pemulung bagaimanapun juga karena di sini kami menggantungkan hidup kami mengais rezeki, karena penghasilan kami selama ini dari mencari sampah di sini," kata Usman.
Ia mengatakan, pihaknya mempertandingkan kalau TPA Bakung ini ditutup bagaimana menghidup anak dan istri.
Karena setiap hari mengais sampah ini perharinya mampu mendapatkan Rp 60 ribu perharinya.
"Kami mengirimkan sampah plastik ini kepada penimbang, yang dikumpulkan yakni diantaranya botol air mineral. Kemudian barang campur aduk seperti plastik lainnya, saya sudah 10 tahun lamanya jadi pemulung," kata Usman.
Insan warga Bakung, mengatakan, warga Bakung pastinya kebingungan mau membuang sampah ke mana.
Kemudian masyarakat Bakung ini menggantungkan hidupnya dari sampah di Bakung.
"Jadi di TPA Bakung ini bukan saja sebagai tempat membuang sampah melainkan tempat mengais rezeki," kata Insa.
Warga Bakung bingung dengan penyegelan tersebut, dan berharap segel dari Kementerian Lingkungan Hidup tersebut dicabut.
Kemudian ada solusinya atau win-win solution tersebut.
"Memang saya sudah 13 tahun tinggal di dekat TPA Bakung ini sering terjadinya kebakaran dan kami berharap ada solusinya," kata Insan.
Masalah Sampah Seluruh TPA di Lampung Harus Beres 6 Bulan Terhitung Sejak Sekarang |
![]() |
---|
Pj Gubernur Samsudin Rapatkan Masalah Sampah di Lampung |
![]() |
---|
DPRD Bandar Lampung Bakal Gelar RDP Hingga Pansus Bahas TPA Bakung |
![]() |
---|
Walhi Lampung Dorong Kementerian Lingkungan Hidup Beri Sanksi Soal Masalah TPA Bakung |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah di TPA Bakung Dinilai Bermasalah, Menteri LH Targetkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.