Rektor Itera Lampung Pamerkan Inovasi Saintek ke Mendiktisaintek

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof I Nyoman Pugeg Aryantha, melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro. 

Dirinya pamerkan inovasi di Itera kepada Menteri Satryo di Jakarta, Rabu (8/1/2025). 

Prof Pugeng mengatakan, pihaknya melakukan berbagai riset seperti merancang gedung dengan recycling water atau teknologi penyulingan air AC (pendingin udara) menjadi air minum.

"Hal tersebut sebagai upaya Itera dalam membangun ketahanan air," kata Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof I Nyoman Pugeg Aryantha, Kamis (9/1/2025). 

Ia mengatakan, berbagai inovasi tersebut Itera juga telah merintis inkubator bisnis yang terkoneksi dengan pengembangan hak kekayaan intelektual atau paten. 

Sebagai pusat implementasi inovasi yang telah dihasilkan para dosen dan mahasiswa.

Adapun program unggulan Itera yang diharapkan mendukung program Kemendiktisaintek dalam upaya meningkatkan kualitas riset dan inovasi pendidikan tinggi di Indonesia.

"Itera siap mendukung program yang telah disusun oleh Kemendiktisaintek, kami memiliki peran dalam inovasi ketahanan pangan dengan memanfaatkan teknologi pertanian lahan kering yang kini telah dilakukan di kampus," kata Pugeg.

Itera juga fokus pada pengembangan riset dan inovasi terkait energi baru terbarukan. 

Kegiatan tersebut didukung keberadaan Laboratorium PLTS 1 Mwp yang menjadi laboratorium PLTS terbesar yang ada di kampus.

Sementara sebagai upaya menjawab permasalahan sampah, Itera juga telah mengembangkan pusat pengelolaan sampah terpadu dan berkelanjutan yaitu Integrated Waste and Agro Center Itera (IWACI). 

Hal tersebut selaras dengan komitmen Itera untuk menjadi kampus berkelanjutan, yang didukung dengan keberadaan Pusat Konservasi Flora Sumatera atau Kebun Raya Itera. 

Dalam pertemuan tersebut, Rektor Itera didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Ir Arif Rohman, Dekan Fakultas Sains Ikah Ning Prasetiowati Permanasari.

Dekan FTI Hadi Teguh Yudistira, Dekan FTIK Roy Candra P Sigalingging, serta jajaran kepala lembaga dan kepala biro.

Dalam kesempatan tersebut Mendiktisaintek didampingi oleh Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan M. Fauzan Adziman. 

Fauzan mengapresiasi berbagai terobosan riset dan inovasi yang dilakukan Itera. Kementerian mendukung adanya kegiatan pertanian berbasis riset yang dilakukan di Itera. 

Hal tersebut dinilai penting guna meningkatkan produktivitas pertanian yang akan mendukung program swasembada pangan yang ditargetkan presiden.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )