Berita Terkini Nasional

Istri di Bogor Dibacok Suami Setelah Cekcok soal Open BO

Perempuan bernama Novita Sari dibacok suaminya Sandra Negara karena ditegur korban rumahnya jadi tempat transaksi prostitusi.

Editor: taryono
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Tempat kejadian perkara (TKP) suami aniaya istri hingga bersimbah darah di Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (9/1/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Perempuan bernama Novita Sari dibacok suaminya Sandra Negara.

Kejadian di Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Motifnya,  pelaku tak terima lantaran ditegur korban rumahnya jadi tempat transaksi prostitusi.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menjelaskan penganiayaan yang dilakukan oleh Sandra Negara terhadap istrinya, Novita Sari, dipicu oleh pertengkaran antara keduanya.

Menurut keterangan AKP Teguh Kumara, penganiayaan terjadi setelah Novita menegur suaminya yang sering menjadikan rumah mereka sebagai tempat transit untuk pemesanan open BO melalui aplikasi MiChat.

"Diduga penyebabnya karena korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO melalui aplikasi MiChat," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (10/1/2025).

Karena tidak terima ditegur, pelaku mengambil golok di dapur dan menghampiri korban yang sedang duduk di dapur.

Dalam keadaan emosi yang memuncak, Sandra melakukan penganiayaan terhadap Novita dengan menggunakan senjata tajam berupa golok.

Penganiayaan dilakukan dengan cara membacok korban ke arah wajah dan kepala belakang.

Akibat dari serangan tersebut, Novita mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.

Korban yang mengalami luka parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Aysha untuk mendapatkan penanganan medis.

"Kondisi korban saat ini mengalami luka di bagian wajah, kepala belakang, dan tangan akibat dari senjata tajam golok yang digunakan oleh pelaku," jelas AKP Teguh Kumara.

Kejadian ini menjadi perhatian publik, mengingat tingginya angka KDRT yang terjadi di masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved