Berita Nasional
Dana Makan Bergizi Gratis Telan Rp 420 Triliun
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) menghabiskan dana sebesar Rp 420 triliun.
Tribunlampung.co.id, Solo - Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) menghabiskan dana sebesar Rp 420 triliun.
Menurut dia, dana tersebut diproyeksikan untuk MBG hingga Desember 2025.
Zulhas menyampaikan hal itu dalam Musyawarah Nasional Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) 2025 di Diamond Convention Hall, Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/1/2025).
Dalam acara itu, Zulhas mengklarifikasi berita sebelumnya yang menyebutkan bahwa dana sebesar Rp 71 triliun hanya cukup hingga Juni 2025.
"Memang anggaran baru Rp 71 triliun itu akan memberikan manfaat kira-kira sampai 17 juta sasaran, sampai akhir tahun. Jadi kemarin banyak motong sampai Juni, enggak, sampai akhir tahun," ungkap Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa total anggaran untuk program MBG diperkirakan mencapai Rp 420 triliun hingga Desember 2025, dengan jumlah pengguna manfaat yang bisa mencapai lebih dari 80 juta orang.
"Bapak Presiden kalau longgar APBN-nya akan dilihat dulu, kalau longgar kalau bisa ditambah Rp 140 triliun," jelasnya.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana mengungkapkan, anggaran untuk program MBG belum turun.
Oleh karena itu, saat ini penyelenggaraan program masih mengandalkan kontribusi dari pihak swasta.
"Tahap awalnya menggandeng siapa saja yang memberikan kontribusi awal. Kami sedang mengusahakan dana APBN masuk dari awal," kata Dadang di Boyolali, Rabu (15/1/2025).
Setelah dana tersebut turun, Dadang berharap program MBG dapat memberikan manfaat bagi berbagai sektor ekonomi.
"Sehingga UMK, perusahaan kantin, dan sebagainya nanti bisa menikmati. Ini masih tahap penyesuaian, mohon bersabar karena ini baru 0,7 persen dari keseluruhan," jelasnya.
1-2 Kali Seminggu
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyarankan agar program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat dimulai secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah.
Ia pun mengusulkan agar MBG dilaksanakan 1-2 kali seminggu saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.