Berita Lampung
DPRD Pesisir Barat Lampung Konsultasi ke Kemenkes Persiapan Ubah Status RSUD KH Muhammad Thohir
DPRD Pesisir Barat konsultasi ke Kemenkes bahas rencana peningkatan status RSUD KH. Muhamad Thohir dari tipe D ke tipe C.
Penulis: saidal arif | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - DPRD Pesisir Barat, Lampung sambangi Kementerian Kesehatan di Jakarta guna tindaklanjut rencana peningkatan status Rumah Sakit Umum Deerah (RSUD) KH. Muhamad Thohir dari tipe D ke tipe C.
Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat, Lampung Muhammad Amin Basri mengatakan, audensi ini membahas rencana peningkatan RSUD KH.Muhamad Tohir oleh Kemenkes tahun anggaran 2025.
Dijelaskannya, saat ini Kemenkes RI telah melaksanakan proses lelang peningkatan RSUD KH. Muhamad Thohir Pesisir Barat, Lampung dengan lokasi pembangunan di Way Batu, Kecamatan Pesisir Tengah.
Sedangkan, lokasi RSUD KH, M. Thohir yang sudah ada selama ini berada di Pekon Way Suluh, Kecamatan Pesisir Selatan.
Rencananya bakal ditentukan apakah RSUD KH, M. Thohir perlu pindah ke lokasi baru atau tidak guna peningkatan status dari tipe D ke tipe C.
Berdasarkan peninjauan Banggar DPRD Pesisir Barat bersama Dinas Kesehatan setempat beberapa waktu lalu, total luas bakal lahan RSUD KH, M Thohir yang luasnya 4 hektar.
Melihat luas lokasi lahan yang ada lanjutnya, sudah memenuhi syarat untuk peningkatan RSUD dari tipe D ke tipe C tanpa harus pindah lokasi.
Sebab, jika lokasi RSUD KH, M. Thohir dilakukan pemindahan membutuhkan anggaran hingga mencapai Rp 30 miliar.
Melihat kondisi keuangan Pesisir Barat saat ini yang sedang mengalami devisit, anggaran tersebut akan membebani APBD.
"Banggar hanya menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk mendukung peningkatan RSUD," ucapnya.
Ditambahkannya, berdasarkan penjelasan dari Kemenkes RI peningkatan RSUD tipe D ke tipe C ini tidak memerlukan pembangunan baru.
"Status RSUD ini bisa ditingkatkan sesuai standar, kami berharap peningkatan RSUD ini tetap bisa laksanakan di lokasi yang sudah ada," ujarnya.
Anggota Banggar DPRD Pesisir Barat, Ali Yudiem mengatakan, berdasarkan penjelasan ahli waris dari penghibah tanah, lahan yang ada di RSUD KH.M. Thohir itu lebih dari 4 hektar, jauh lebih luas dari laporan sebelumnya.
"Pada prinsipnya kami mendukung penuh rencana Kemenkes RI terkait peningkatan RSUD KH.M. Thohir ini," kata dia.
Namun lanjutnya, jika peningkatan ini bangunan RSUD ini harus dipindahkan ke lokasi baru, maka hal tersebut akan membebani APBD Pesisir Barat yang tengah mengalami devisit.
"Melalui audensi ini diharapkan ada solusi yang efesien dan efektif, opsi mana yang akan dipilih apakah tetap di tempat yang sudah ada atau dilokasi yang baru,"pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)
| BPS Lampung Sebut Kolaborasi Jadi Kunci untuk Data Berkualitas |
|
|---|
| Kasus SPAM Pesawaran, Kejati Lampung Didesak Periksa Pihak Kemen PUPR |
|
|---|
| Pemprov Lampung Buka Peluang Gandeng Swasta Kelola Penangkaran Rusa |
|
|---|
| Kadafi Sebut Kopi Dapat Disulap Jadi Destinasi Wisata Menarik di Lampung |
|
|---|
| Jadi Tersangka Korupsi SPAM, Mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Ditahan di Rutan Way Huwi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/DPRD-Pesisir-Barat-konsultasi-ke-Kemenkes-bahas-rencana-peningkatan-status-RSUD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.