Berita Terkini Nasional

Keluarga Ingin Temui Pacar Uswatun yang Ditangkap Polisi: Alasannya Apa Bunuh Anak Saya

Keluarga hanya ingin bertemu dengan pelaku dan mempertanyakan motif pembunuhan sadis terhadap Uswatun.

|
SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani/TikTok
Sosok pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, akhirnya terungkap. Pelaku mutilasi tak lain adalah kekasih korban atau setidaknya teman dekatnya. 

Tribunlampung.co.id, Ngawi - Keluarga Uswatun Khasanah (29) berharap segera dipertemukan dengan pelaku pembunuhan korban setelah berhasil ditangkap, yang tak lain adalah teman dekat atau pacar Uswatun.

Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan Uswatun Khasanah kepada pihak kepolisian.

Pihaknya hanya ingin bertemu dengan pelaku dan mempertanyakan motif pembunuhan sadis terhadap Uswatun.

"Sama tersangka pengin ketemu banget, cuma mau tanya apa permasalahannya itu aja gitu, hukum yang berlaku diperberat," kata Hendri Suprapto, ayah tiri korban mutilasi diwawancara Tribun Mataraman, di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Minggu (26/1/2025).

"Semuanya ya diserahkan kepada pihak kepolisian segala macam hukumnya," imbuhnya.

Korban sendiri semasa hidupnya dikenal sebagai anak yang baik dan tulang punggung keluarga.

"Dia tulang punggung, dia anak yang baik gak pernah masalah nurut, posisi saya kan ayah tiri, dia sering pulang paling sebulan dua kali, sama anak-anaknya," ujar Hendri.

Hendri mengaku terakhir bertemu dengan korban pada Sabtu, (18/1/2025) lima hari sebelum jasad Uswatun ditemukan.

Sebelumnya, Nur Khalim sang ayah menegaskan Uswatun Khasanah tidak memiliki musuh.

Kendati begitu, ia meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.

"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatannya," tegasnya.

Melansir dari Tribunmataram, pelaku mutilasi Uswatun Khasanah telah ditangkap di Madiun pukul 00.00 wib, Minggu, (26/1/2024) malam.

Uswatun Khasanah, korban mutilasi yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper merah ditemukan dalam kondisi tidak utuh di sebuah selokan, di Kabupaten di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).

Sosok pelaku pembunuhan Uswatun

Sosok pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, akhirnya terungkap. Pelaku mutilasi tak lain adalah kekasih korban atau setidaknya teman dekatnya.

Sebelumnya, wanita Blitar, Jawa Timur bernama Uswatun Khasanah ditemukan meninggal dunia dalam koper yang dibuang di Ngawi dengan kondisi tubuh termutilasi.

Polisi mengatakan, pelaku pembunuhan memiliki hubungan spesial dengan korban Uswatun Khasanah.

Hal tersebut diungkap oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur saat dihubungi SURYAMALANG.COM pada Minggu (26/1/2025).

Pelaku ditangkap sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (26/1/2025).

Kini pelaku sedang dibawa penyidik untuk menemukan sejumlah lokasi tempat eksekusi korban.

Termasuk, barang bukti lain yang masih belum ditemukan dalam penyelidikan kasus tersebut.

"Sudah kami tangkap. Kami belum bisa sampaikan banyak. Pelaku masih keler ke beberapa lokasi. Iya (pacar korban atau punya hubungan spesial dengan korban)," ujar Jumhur. 

Penyelidikan kasus pembunuhan yang disertai mutilasi seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (23/1/2025) lalu, dilakukan tim gabungan dari Polres Ngawi dan Tim Jatanras Polda Jatim.

Korban teridentifikasi sebagai Uswatun Khasanah alias UK (29) yang merupakan warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Kondisi korban yang tidak utuh sempat menyulitkan Polisi ketika harus mengidentifikasi identitasnya.

Pada akhirnya, sosok korban berhasil diungkap setelah keluarga mengenali dari ciri-ciri serta aksesoris yang digunakan.

"Melihat ciri-ciri korban, pihak keluarga di sini meyakini demikian bahwa korban adalah UK," ucap Kapolsek Garum, Blitar, AKP Punjung Setyo, Jumat (24/1/2025).

Walau identitas korban sudah berhasil dikenali, hingga kini, kasus mutilasi wanita dalam koper ini masih menyimpan banyak teka-teki yang belum terungkap.

Berikut deretan fakta kasus mutilasi : 

Sejumlah Organ Tubuh Masih Hilang

Jenazah Uswatun Khasanah yang ditemukan dalam koper di Ngawi telah diambil pihak keluarga dan dimakamkan di TPU Desa Sidodadi.

Pemakaman dilakukan pada Jumat (24/1/2025) malam lalu meski jasad korban tidak dalam keadaan utuh.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan sudah termutilasi tanpa kepala dan organ kaki. Hingga kini, sisa organ tubuh tersebut belum juga ditemukan.

Mobil Korban Belum Ditemukan

Uswatun Khasanah disebut memiliki mobil MPV Suzuki R3 yang keberadaannya hingga kini belum diketahui.

Menurut penuturan Kepala Dusun Sidodadi, Nahroni mengatakan, mobil tersebut biasa digunakan Uswatun untuk pulang sepekan sekali dari tempat kerjanya di Tulungagung ke Blitar.

Nahroni menyebut bahwa saat ini keberadaan mobil yang dibeli Uswatun dengan cara kredit ke perusahaan leasing itu belum diketahui.

“Setahu saya keberadaan mobil ini belum diketahui. Di kosnya di Tulungagung juga tidak ada. Di rumah orangtuanya di sini juga tidak ada,” kata Nahroni saat ditemui di rumahnya, Sabtu (25/1/2025) sore.

Suami Siri Tidak Muncul Saat Pemakaman

Korban diketahui memiliki seorang suami yang menikah secara siri.

Sosok suami ini adalah suami ketiga, di mana dua pernikahan sebelumnya berujung pada perceraian.

Ayah kandung korban, Nur Khalim mengungkap bahwa suami siri Uswatun Khasanah tidak hadir saat pemakaman putrinya.

“Suaminya juga tidak terlihat datang,” ungkap Nur Khalim

Ayah korban mengungkap bahwa anaknya telah menikah siri dengan seorang lelaki asal Tulungagung selama tiga tahun.

Ia juga menyebutkan bahwa selama setahun terakhir, dirinya tidak pernah bertemu dengan suami siri Uswatun. 

Bahkan pada Hari Raya Idul Fitri tahun lalu, suami Uswatun juga tidak berkunjung ke rumahnya.

“Anak saya tidak pernah cerita soal suaminya. Selama ini, anak saya terlihat baik-baik saja,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved