Kapolda Sumut Menitikkan Air Mata Saat Menemui Korban Tabrakan Polisi

Ringkasan Berita:

• Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan menangis saat menjenguk Elida Delviana Tamin (26) di RS Columbia Asia Medan. 
• Elida ditabrak mobil yang dikemudikan Bripda Viky Pramudia diduga dalam kondisi mabuk, bersama dua rekannya. 
• Kecelakaan terjadi di depan HW Tiger Club, Medan Barat, 26 Oktober 2025. 
• Elida mengalami luka parah dan harus dioperasi. 
• Kapolda menegaskan pelaku sudah diamankan dan akan diproses hukum tanpa tebang pilih. Ayah korban meminta keadilan.

Tribunlampung.co.id, Sumut - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto tak kuasa menahan tangis saat menjenguk perempuan bernama Elida Delviana Tamin (26) di RS Columbia Asia Medan.

Melansir Tribun Medan, Elida adalah seorang pejalan kaki yang mengalami luka parah akibat ditabrak mobil yang dikemudikan anggota polisi bernama Bripda Viky Pramudia.

Diduga saat kejadian, Bripda Viky Pramudia mengemudi dalam keadaan mabuk. Dalam mobil tersebut juga ada dua rekan pelaku, Bripda ST dan Bripda BI.

Peristiwa terjadi di depan tempat hiburan malam HW Tiger Club di Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatra Utara,  Minggu 26 Oktober 2025 dini hari.

Akibat kecelakaan tersebut, Elida Delviana Tamin mengalami luka serius, termasuk retak pada batok lutut, patah tulang rusuk, dan pecah pembuluh darah di otak yang mengharuskan operasi.

Dalam kunjungan di rumah sakit tersebut, Ia menegaskan bahwa ketiga anggota polisi tersebut telah diamankan dan akan diproses secara hukum dan kode etik tanpa tebang pilih.

"Kami akan menindak tegas anggota kami yang melanggar, baik etik maupun pidana. Tidak ada yang kebal hukum," ujarnya.

Ayah korban, Suratman, berharap agar kasus ini diusut secara terbuka dan keadilan ditegakkan.

Polisi juga memastikan bahwa semua kebutuhan perawatan korban akan ditanggung dan didampingi selama masa pemulihan.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, menyatakan bahwa Bripda Viky telah ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaian berat saat mengemudi dalam keadaan mabuk. Sementara, dua rekannya masih berstatus saksi.

Kunjungan Kapolda dan pejabat kepolisian lainnya ke rumah sakit menjadi simbol tanggung jawab moral dan empati institusi terhadap korban dan keluarganya.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan menjadi perhatian serius bagi kepolisian daerah Sumatera Utara untuk memastikan keadilan dan penegakan hukum berjalan dengan transparan.

Fakta Utama Kejadian:

Korban: Elida Delviana Tamin, 26 tahun, pejalan kaki.

Pelaku: Bripda Viky Pramudia, anggota polisi, diduga mengemudi dalam keadaan mabuk.