Berita Nasional

Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Akan Diuji Coba

Namun, sebelum program sekolah swasta gratis diberlakukan, Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta akan melakukan uji coba terlebih dahulu.

Istimewa
Ilustrasi. Pemprov Jakarta akan menerapkan program sekolah swasta gratis tahun ini. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pemprov Jakarta akan menerapkan program sekolah swasta gratis tahun ini. 

Namun, sebelum program sekolah swasta gratis diberlakukan, Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta akan melakukan uji coba terlebih dahulu.

Diketahui, Pemprov bersama DPRD setempat tengah gencar menekankan pentingnya pendidikan yang merata di Jakarta tanpa memandang kelas ekonomi. 

Tujuannya agar anak-anak, khususnya dari kalangan tak mampu, mendapatkan pendidikan hingga tuntas. 

Program sekolah swasta gratis di Jakarta itu rencananya mulai diberlakukan pada Juli 2025 mendatang. 

Plt Kadisdik Jakarta Sarjoko menuturkan, program sekolah swasta gratis akan diuji coba terlebih dahulu. 

“Sekolah gratis akan dilaksanakan secara terbatas dengan piloting di beberapa sekolah dulu di tahun ajaran 2025/2026,” kata Sarjoko, Sabtu (25/1/2025). 

Kendati demikian, pelaksanaan uji coba program sekolah swasta gratis di Jakarta ini melihat sejumlah faktor, termasuk APBD. 

“Saat ini sedang disusun perangkat aturan yang diperlukan. Secara beriring mendorong percepatan ranperda (rancangan peraturan daerah) penyelenggaraan pendidikan,” imbuh Sarjoko. 

Program ini akan diberikan kepada anak-anak mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA. 

Pembahasan mengenai program sekolah swasta gratis telah berlangsung sejak dua tahun lalu di Komisi E DPRD Jakarta

Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, anak-anak yang berhak mendapatkan program ini adalah mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu. 

"Yang harus menjadi catatan bahwa ini (program sekolah swasta gratis di Jakarta) bukan untuk kalangan mampu," ujar Ima saat ditemui di DPRD Jakarta, Kamis (7/11/2024). 

Nantinya, selain biaya sekolah yang gratis, Pemprov akan menambah bantuan sosial berupa perlengkapan sekolah seperti seragam dan buku. 

Dengan bantuan tersebut, anak-anak dari keluarga tak mampu dapat mengenyam pendidikan tanpa memikirkan biaya apa pun. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved