Berita Terkini Nasional

Antok Pemutilasi Uswatun Tersenyum Santai Tenteng Koper Merah, Gerak-geriknya Disorot

Berjalan biasa, tersangka Antok terlihat menahan berat beban saat mengangkat koper yang dibawa hanya dengan satu tangan.

Tangkapan layar CCTV/Kompas.com
TENTENG KOPER - Screenshot rekaman CCTV yang memperlihatkan Antok pelaku mutilasi Uswatun di Ngawi ketika hendak keluar hotel membuang jasad korban pada Minggu (19/1/2025). Ekspresi Antok tampak tersenyum jadi sorotan. 

Tribunlampung.co.id, Ngawi - Tersangka mutilasi mayat dalam koper di Ngawi, Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok diduga seperti tersenyum saat hendak memasukkan jenazah Uswatun Khasanah ke mobil di Hotel Adisurya, Kota Kediri.

Beredar rekaman kamera CCTV yang menunjukkan aktivitas Antok atau Rohmad Tri Hartanto saat di luar kamar Hotel Adisurya sedang memasukkan koper ke dalam mobil sewaan Toyota Veloz AG 1179 TZ.

Berjalan biasa, tersangka Antok terlihat menahan berat beban saat mengangkat koper yang dibawa hanya dengan satu tangan (kanan).

Sementara itu, satu orang tengah duduk di kursi halaman kamar terlihat santai dengan mengangkat satu kakinya ke atas paha.

Orang tersebut berinisial MAM yang disebut oleh Polda Jatim sebagai kerabat tersangka.

Namun, perannya masih didalami oleh tim penyidik.

“Sementara hasil pemeriksaan yang bersangkutan adalah masih kerabat dari tersangka. Kemudian dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung rumah kosong,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, Senin (27/1/2025).

Selain itu, ekspresi santai dan tenang ditunjukkan oleh tersangka saat diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Menggunakan kaus hitam dibalut kemeja bermotif, RTH tampak kooperatif saat menjawab rentetan pertanyaan dari tim penyidik.

Beredar pula melalui rekaman live TikTok dari salah satu akun tim Jatanras Polda Jatim @hellboyjatanraspoldajatim, tersangka RTH menyanyikan lagu "Shepia".

Saat ditanya oleh awak media, Polda Jatim belum dapat memastikan apakah tersangka terindikasi psikopat atau tidak.

“Apakah psikopat atau tidak akan menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk melakukan pemeriksaan ke psikiater,” ucapnya.

Sejauh ini, motif yang didalami oleh pihak kepolisian, RTH merasa cemburu karena korban sering memasukkan laki-laki lain ke dalam indekos.

Selain itu, RTH merasa sakit hati dan kesal karena korban pernah melontarkan kalimat kasar kepada anak perempuannya.

Antok telah ditangkap dan ditahan oleh Polda Jatim sejak Minggu (26/1/2024) dini hari.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved