Berita Lampung

Kapolres Mesuji Lampung Kunjungi Korban Penusukan Sekelompok Pemuda

Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris beserta jajarannya mengunjungi Bagas Wijaya (20), korban penganiayaan berat oleh sekelompok pemuda.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Polres Mesuji
BERI BANTUAN - Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris, saat menyaksikan penyerahan bantuan yang dilakukan personelnya kepada keluarga Bagas Wijaya di RS Medika Health Center (MHC) Mesuji, Senin (3/2/2025). Bagas harus mendapat perawatan di RS MHC Mesuji, setelah mendapat luka tusukan di bagian perut akibat menegur sekelompok pemuda yang mengendarai motor. Warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Lampung, menjadi korban penusukan sekelompok pemuda yang mengendarai motor pada Minggu (2/2/2025). 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris beserta jajarannya mengunjungi Bagas Wijaya (20), korban penganiayaan berat oleh sekelompok pemuda yang mengendarai motor.

Bagas harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Medika Health Center (MHC), setelah mendapat luka tusukan di bagian perut.

Adapun warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Lampung, menjadi korban penusukan sekelompok pemuda yang mengendarai motor pada Minggu (2/2/2025).

Kunjungan Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris turut didampingi Ketua PSHT Mesuji beserta anggotanya, Senin (3/2/2025). 

AKBP Muhammad Harris mengatakan, tujuan kunjungan tersebut untuk membantu meringankan keluarga korban dalam pembiayaan perawatan sampai pemulihan.

"Saya berharap korban dapat segera pulih seperti biasa dan dapat melakukan aktivitas kembali seperti biasa," ujar Harris.

Kemudian, Harris menuturkan, nantinya dari Dokkes Polres Mesuji akan turut membantu dan memantau kondisi korban.

Langkah itu dilakukan demi perawatan yaang maksimal sehingga kesembuhan korban bisa lebih cepat. 

Ditambahkan Kapolres, setelah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, kondisi korban saat ini sudah mulai membaik. 

Tidak lupa Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat dan warga PSHT supaya dapat menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat. 

"Terkait kejadian penganiayaan yang terjadi, serahkan saja sepenuhnya kepada pihak jajaran Polres Mesuji."

"Karena kami akan bekerja secara optimal untuk mengungkap kasus yang sudah terjadi," tandas AKBP Muhammad Harris. 

Buka Donasi

Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Mesuji, Lampung, membuka donasi untuk biaya perawatan Bagas Wijaya (20).

Bagas merupakan warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Lampung, yang menjadi korban penusukan sekelompok pemuda yang mengendarai motor pada Minggu (2/2/2025).

Bagas Wijaya yang merupakan anggota PSHT Cabang Mesuji, Lampung, itu kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Mesuji Healthcare Center, Lampung.

Seorang pengurus PSHT Mesuji, Dedi membenarkan jika PSHT membuka donasi untuk Bagas.

Menurutnya, donasi itu untuk membantu biaya perawatan dan operasi Bagas.

"Memang korban tergolong dari keluarga tidak mampu jadi untuk biaya penanganan awal dan biaya operasi tidak ada," ujar Dedi, Senin (3/1/2025).

Dedi menyebut, jika korban membutuhkan biaya yang cukup besar untuk kesembuhannya.

Rinciannya untuk penanganan awal memakan biaya sekitar Rp 15 juta.

Sedangkan untuk operasinya membutuhkan biaya Rp 30 juta sehingga totalnya membutuhkan biaya Rp 45 juta.

Lebih lanjut, diketahui jika open donasi itu telah dikeluarkan dalam surat Nomor: 003/PSHT/CB/MSJ/11/2025 perihal Edaran Permohonan Bantuan.

Adapun isi dari surat edaran utu dapat dilihat sebagai berikut:

1. Bahwa ada musibah (Pengeroyokan hingga terjadinya penusukan) terhadap salah satu saudara kita (Bagas Wijaya/20th) pada tanggal 1 Februari pukul 02.00 WIB dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif pasca Operasi di Rumah Sakit Mesuji Health Care Simpang Pematang.

2. Dengan adanya kejadian ini kami memohon doa dan bantuan bagi saudara-saudara yang lain semoga saudara Bagas ini segera pulih membaik dan mendapatkan kesehatannya kembali

3. Bagi saudara-saudara yang berkenan memberikan bantuan berupa uang, dapat mengirmkannya melalui Rekening BRI nomor 770401013685537 atas Nama Triyono dan melakukan konfirmasi kepada ketua Ranting Mesuji Timur 2 (Nur Hamid) No Telp 0823 7418 8813.

Demikian Surat Edaran ini kami sampaikan agar menjadi perhatian dan maklum adanya.

Gara-gara Tegur Sekelompok Pemuda Naik Motor

Diduga karena menegur sekelompok pemuda yang menggeber motor, sehingga menimbulkan suara bising, Bagas Wijaya (20), mendapat tindakan penganiayaan.

Warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung tersebut ditusuk oleh sekelompok pemuda sehingga harus mendapatkan perawatan.

Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Mesuji Healthcare Center, Lampung, Senin (3/2/2025).

Seorang warga di Desa Simpang Pematang yang enggan disebutkan namanya menuturkan, kejadian penusukan itu terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kejadiannya di Desa Simpang Pematang berbatasan dengan Desa Budiaji, Kecamatan Simpang Pematang," ujarnya, Senin.

Ia menuturkan, dari informasi yang diterimanya, kejadian penusukan itu terjadi karena hal sepele.

Menurutnya, kejadian itu bermula saat korban menegur sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor dan menggebernya sehingga menimbulkan suara bising.

Diduga karena merasa tidak terima ditegur korban, komplotan pemuda yang mengendarai sepeda motor itu menghampiri.

Setelah terjadi percekcokan, satu di antara kelompok pemuda itu mendadak menghampiri korban dan langsung menusuknya.

Akibat kejadian itu korban alami luka di perutnya hingga terlihat di bagian ususnya.

"Setelah itu korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan sampai saat ini masih dirawat," ucapnya.

Atas kejadian penusukan itu, korban melalui keluarganya sudah melaporkannya ke pihak kepolisian.

Akan tetapi, sampai saat ini pihaknya juga belum mengetahui apakah pelaku sudah tertangkap atau belum.

Terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris menuturkan jika pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut.

"Masih kami dalami kasusnya," ucapnya singkat.

( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved