Unjuk Rasa Mahasiswa di Lampung
Mahasiswa Marah, Perwakilan DPRD Lampung Tak Kunjung Temui Massa Demonstran
Massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Provinsi Lampung kecewa tidak ada wakil rakyat yang menemui mereka.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Provinsi Lampung kecewa tak ada wakil rakyat yang menemui mereka.
Pantauan Tribun Lampung, ratusan massa aksi tiba di halaman kantor Pemerintahan Provinsi Lampung pada Senin (17)2/2025) sekira pukul 12.00 Wib.
Namun hingga pukul 14.40 belum ada satupun perwakilan anggota DPRD yang menemui mahasiswa.
Sekira pukul 14.00 wib, sempat ada perwakilan humas DPRD yang menemui massa aksi untuk memfasilitasi mediasi.
"Saat ini anggota DPRD sedang Bimtek di Jakarta, sehingga yang ada di dalam hanya ada satu orang anggota DPRD," kata perwakilan Humas DPRD Lampung.
"Silahkan mahasiswa menyampaikan aspirasinya, nanti akan ditampung, karena Anggota DPRD yang akan menemui kalian mewakili (DPRD) secara kelembagaan," imbuhnya.
Menyikapi hal ini, mahasiswa marah dan kecewa lantaran masih terpasang pagar kawat berduri yang menghadang massa aksi untuk masuk ke kantor DPRD Lampung.
"Bagaimana kami mau menyampaikan aspirasi dengan baik kalau kami dihadang kawat berduri," ujar salah seorang koordinator aksi.
"Beri kami kesempatan untuk masuk, kami jamin tidak akan ada kerusuhan," imbuhnya.
Setelah merasa tak didengar, massa aksi kemudian mulai merangsek masuk dengan merusak pagar kawat berduri yang terpasang.
Setelah beberapa perwakilan mahasiswa berhasil melewati pagar berduri, perwakilan mahasiswa kembali meminta agar aparat menghadirkan DPRD Lampung.
Tak lama, sekira pukul 14.55 wib, perwakilan DPRD Lampung, Syukron Mukhtar dari Komisi V Fraksi PKS keluar menemui mahasiswa untuk melakukan mediasi.
Hingga saat ini, mediasi antara mahasiswa dan perwakilan DPRD masih terus berlangsung.
Diketahui, Aksi Unjuk Rasa yang dilakukan ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa se Provinsi Lampung yakni untuk mengawal kebijakan terkait Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang diterbitkan Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran.
Di mana, kebijakan tersebut dinilai tak berpihak terhadap pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.
DPRD Lampung Komitmen Kawal Tiga Poin Tuntutan Mahasiswa |
![]() |
---|
3 Poin Tuntutan Aliansi Mahasiswa di DPRD Lampung, Kawal Efisiensi Anggaran hingga Isu HAM |
![]() |
---|
Anggota DPRD Lampung Basah-basahan Temui Mahasiswa Aksi: Hujan Jadi Saksi |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Ratusan Mahasiswa Lampung untuk Kawal Kebijakan Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Breaking News Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Halaman Kantor DPRD Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.