Berita Terkini Nasional

Nasib Oknum Polisi yang Viral karena Konten Tabrak Bebek Ganti Kambing

Nasib oknum polisi yang viral buat konten video tabrak bebek ganti kambing diungkap Kombes Pol Didik Heriyanto, Kabid Humas Polda Banten.

Editor: taryono
Tangkap Layar Instagram via Kompas.com
BEBEK JADI KAMBING - Sebuah video 'tabrak bebek jadi kambing' yang memperlihatkan seorang pria ditahan karena menabrak seekor bebek viral di media sosial. Dalam video tersebut, pria yang mengenakan kaos abu-abu menjelaskan kepada petugas polisi mengenai insiden yang menyebabkan ia ditahan. Nasib oknum polisi yang viral buat konten video tabrak bebek ganti kambing diungkap Kombes Pol Didik Heriyanto, Kabid Humas Polda Banten. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Nasib oknum polisi yang viral karena konten tabrak bebek ganti kambing diungkap Kombes Pol Didik Heriyanto, Kabid Humas Polda Banten.

Oknum polisi bernama Briptu Nurkholis dari Polsek Cikande, Serang, Banten masuk penempatan khusus (Patsus) di Bidang Propam Polda Banten.

Briptu Nurcholis ditahan bersama rekannya berinisial Ag karena konten yang menghebohkan itu.

Hal ini bermula dari video berdurasi 58 detik yang diunggah oleh akun TikTok @ykzladu pada Minggu (17/2/2025).

Di video tersebut, Briptu Nurkholis terlihat menghampiri seorang pria yang tengah berada di dalam sel tahanan.

Percakapan di dalam video itu dimulai dengan pertanyaan dari Briptu Nurkholis kepada pria tersebut mengenai kasus yang dihadapinya.

Pria yang berada di dalam tahanan itu menjawab bahwa dirinya ditahan karena 'menabrak bebek'.

Saat ditanya lebih lanjut, pria itu mengungkapkan bahwa korban meminta ganti rugi berupa kambing, bukan uang.

Briptu Nurkholis tampak tertawa mendengar penuturan pria tersebut, yang lebih lanjut menjelaskan bahwa karena bebek yang ditabrak tidak dapat bertelur lagi, korban meminta ganti kambing sebagai pengganti. 

Semua percakapan tersebut disampaikan dengan nada bercanda dan tertawa, seolah menunjukkan bahwa itu hanyalah lelucon belaka.

Pernyataan Briptu Nurkholis

Setelah video tersebut viral dan menjadi perbincangan publik, Briptu Nurkholis akhirnya memberikan klarifikasi melalui permohonan maaf yang diunggah di akun TikTok @ykzladu.

Ia menegaskan bahwa video yang dibuat bersama temannya berinisial Ag tersebut bukanlah kejadian nyata, melainkan hanya sebuah guyonan semata.

 "Video tersebut tidak benar, merupakan lelucon belaka dan bukan fakta, melainkan hanya guyonan saja," ungkap Briptu Nurkholis.

Menurut Briptu Nurkholis, video tersebut dibuat secara spontan saat ia sedang melakukan pemeriksaan jaringan telekomunikasi di Polsek Cikande.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved