Berita Terkini Nasional

Nasib Oknum Polisi yang Viral karena Konten Tabrak Bebek Ganti Kambing

Nasib oknum polisi yang viral buat konten video tabrak bebek ganti kambing diungkap Kombes Pol Didik Heriyanto, Kabid Humas Polda Banten.

Editor: taryono
Tangkap Layar Instagram via Kompas.com
BEBEK JADI KAMBING - Sebuah video 'tabrak bebek jadi kambing' yang memperlihatkan seorang pria ditahan karena menabrak seekor bebek viral di media sosial. Dalam video tersebut, pria yang mengenakan kaos abu-abu menjelaskan kepada petugas polisi mengenai insiden yang menyebabkan ia ditahan. Nasib oknum polisi yang viral buat konten video tabrak bebek ganti kambing diungkap Kombes Pol Didik Heriyanto, Kabid Humas Polda Banten. 

"Secara spontan saya untuk membuat video itu," ujarnya, sambil menjelaskan bahwa video tersebut tidak berniat menyinggung pihak manapun.

Permohonan Maaf

Atas aksi yang dianggap mengganggu ketertiban, Briptu Nurkholis pun menyampaikan permohonan maaf kepada berbagai pihak, termasuk kepada pejabat tinggi Polri seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, dan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

"Saya mohon maaf atas kecerobohan dan kelalaian saya. Saya minta maaf kepada institusi Polri. Bahwa video saya buat secara tidak sengaja," tandasnya.

Proses Hukum Berjalan

Video yang awalnya dianggap sebagai kejadian nyata, segera menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh publik.

Meskipun hanya lelucon, tindakan Briptu Nurkholis ini tetap mengundang kontroversi karena dianggap kurang sensitif terhadap citra institusi Polri.

Akibat kelalaian ini, Briptu Nurkholis harus menjalani sanksi administratif berupa penempatan khusus di Bidang Propam Polda Banten, sebuah langkah yang diambil untuk menanggapi kelakuannya yang dinilai merugikan nama baik Polri.

Meski niat awalnya hanya untuk bercanda, namun video yang dipublikasikan tanpa mempertimbangkan akibatnya, bisa berpotensi merusak reputasi pribadi maupun institusi.

Briptu Nurkholis, dalam hal ini, telah menyesali perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf.

Namun proses hukum serta sanksi administratif tetap berjalan sebagai konsekuensi dari perbuatannya.

Keterangan Polda Banten

Kombes Pol Didik Heriyanto, Kabid Humas Polda Banten, menjelaskan bahwa video tersebut memang hanya guyonan.

"Keterangan awal setelah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan menjelaskan video yang viral tersebut merupakan lelucon," ujar Didik. 

Pria yang tampil dalam video itu bukanlah tahanan, melainkan teman dari Briptu KH.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved