Berita Nasional
65.687 Jemaah Haji Reguler Sudah Lunasi Bipih
Empat hari berjalan, sebanyak 65.687 jemaah haji reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025.
Sekretaris Utama BPH Teguh Dwi Nugroho mengatakan, hal ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan dana haji, terutama dalam menghadapi kemungkinan penyelenggaraan haji dua kali dalam satu tahun Masehi.
"Jika hal ini tidak mendapatkan perhatian serius, dikhawatirkan akan terjadi kekurangan anggaran ketika ibadah haji diselenggarakan dua kali dalam satu tahun Masehi," ujar Teguh dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Kamis (20/2).
Dalam paparannya, Teguh menjelaskan bahwa selama ini rata-rata pembiayaan haji terdiri atas 60 persen dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jemaah dan 40 persen dari nilai manfaat yang dikelola BPKH.
"Oleh karenanya, dibutuhkan perbaikan struktur pembiayaan Bipih yang lebih berorientasi kepada keberlanjutan," ujar dia.
Menurut Teguh, salah satu langkah utama yang perlu dilakukan adalah menurunkan secara bertahap besaran nilai manfaat yang digunakan dalam biaya haji.
Selain itu, BPH mendorong agar seluruh biaya operasional haji yang tidak berhubungan langsung dengan jemaah dialokasikan dalam APBN.
"Dengan mengefisiensikan biaya operasional haji melalui pemberdayaan ekosistem ekonomi haji," kata Teguh.
"Membiayai seluruh operasional haji yang tidak berhubungan langsung dengan jemaah dalam alokasi APBN," imbuh dia. (Kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kuota-Jamaah-Haji-Lampung-Tahun-2024-Ditambah-284-Orang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.