Berita Viral

Kekecewaan Tri Cahyaningsih Raih Skor Tinggi CPNS Jateng, Gagal Gegara Tinggi Badan

Tri Cahyaningsih, peraih nilai tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS menelan kenyataan pahit karena harus tersingkir dari tes kesehatan.

Editor: Kiki Novilia
TribunSolo.com/Tri Widodo
GUGUR TES CPNS - Tri Cahyaningsih, warga Boyolali peraih nilai tertinggi SKD CPNS Kemenkumham Jateng gugur gegara tinggi badannya kurang 0,5 sentimeter, Rabu (19/2/2025). Tri Cahyaningsih kecewa karena harus gagal lantaran tinggi badan. TribunSolo.com/Tri Widodo 

TRIBUNLAMPPUNG.CO.ID, Boyolali - Tri Cahyaningsih, peraih nilai tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS menelan kenyataan pahit karena harus tersingkir dari tes kesehatan.

Pasalnya, tinggi badan Tri Cahyaningsih kurang 0,5 sentimeter dari target yang telah ditetapkan dalam seleksi kesehatan CPNS Kemenkumham Jawa Tengah.

"Minimal tinggi (tinggi badan minimal) 158 sentimeter. Nah pas di sana (seleksi kesehatan) cuma 157,5 aja," kata Tri, Rabu (19/2/2025), dilansir TribunSolo.com.

Sebelumnya Tri Cahyaningsih mendapat skor 476 dalam SKD CPNS Kemenkumham Jawa Tengah.

Dengan skor tinggi tersebut, Tri awalnya masih optimis untuk bisa menjadi pegawai berseragam korpri. 

Akan tetapi, Tri harus menunda keinginannya menjadi abdi negara lantaran tinggi badannya kurang setengah sentimeter (cm).

Warga Desa Penggung, Kecamatan/Kabupaten Boyolali itu mengaku kecewa, namun ia tak bisa berbuat banyak dan memilih menerima kenyataan.

"Gelo (kecewa) pastine (pastinya), kurang 0,5 sentimeter aja lho. Tapi gak apa-apa, memang belum rejekine," terangnya.

Tak patah arang, Tri berencana akan mendaftar CPNS lagi.

"Kalau ada bukaan lagi (formasi) yang sesuai mau daftar lagi. Bisa pakai nilai SKD yang kemarin," tandasnya.

Ternyata, ini bukan kali pertama Tri mengikuti tes CPNS dan gagal.

Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) memang sudah menjadi impiannya sejak 2017.

Berbekal ijazah SMA, Tri memberanikan diri mendaftar seleksi CPNS sebagai penjaga tahanan.

Namun, usahanya saat itu belum membuahkan hasil. Dia gugur dalam tes seleksi kesamaptaan.

Tahun berikutnya, ia mencoba lagi. Namun, Tri tak bisa mengikuti tes.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved