Berita Terkini Nasional
Nasib Kepsek di Kota Bekasi yang Didemo Siswanya Gegara Minta Uang Wisuda Rp 1,4 Juta
Kepala sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Jawa Barat didemo siswanya karena meminta siswa membayar uang wisuda sebesar Rp 1,4 juta. Kini dicopot.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BEKASI - Kepala sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Jawa Barat didemo siswanya karena meminta siswa membayar uang wisuda sebesar Rp 1,4 juta.
Buntut demo para siswa tersebut, kepala sekolah bernama Nina Indriana itu dicopot dari jabatannya.
Kabar pencopotan Nina Indriana disampaikan oleh Kasie Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Bekasi, Moh Agung Istiqlal
Ia mengatakan, pasca kejadian demo siswa pihaknya telah melakukan pengawasan.
"Itu (status kepsek) sudah ditindaklanjuti oleh pimpinan sejak 19 Februari, karena masih dalam proses pengawasan, yang jelas bu Kepala sudah tidak lagi di sini (MAN 2)," kata Agung, Jumat (21/2/2025).
Diketahui dugaan penyebab Kepsek Nina Indriana itu didemo siswanya karena dinggap kurang transparan kelola dana.
Agung berhadap permasalahan ini dapat segera tuntas, kondisi siswa juga sudah jauh lebih kondisif setelah adanya penanganan.
"Jadi sedang ditindaklanjuti secara komprehensif oleh inspektorat jendral, itu sedang dilakukan pengawasan," tegas dia.
Video aksi unjuk rasa dilakukan siswa MAN 2 Kota Bekasi, mereka menuntut transparansi pengelolaan dana sekolah yang dianggap tak sesuai dengan fasilitas didapat.
Video siswa berteriak sambil membentangkan spanduk viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @bekasi.terkini.
Dalam video yang beredar, satu orang guru tampak disoraki siswa yang berkumpul di halaman sekolah pada Senin (17/2/2025).
Seorang siswa berinisial J saat dikonfirmasi mengatakan, unjuk rasa diinisasi siswa MAN 2 Kota Bekasi karena sudah muak dengan pengelolaan dana sekolah yang tak jelas.
J menjelaskan, MAN 2 Kota Bekasi mematok biaya pendidikan per siswa Rp 250.000 per bulan.
Tetapi selama ini fasilitas dan kegiatan di sekolah cenderung kurang memadai.
Contohnya seperti ekstrakurikuler, siswa harus patungan untuk membayar pelatih yang seharusnya sudah menjadi kewajiban sekolah.
Sopir Sempat Coba Akhiri Hidup Setelah Bunuh Anak Majikannya |
![]() |
---|
2 Anggota Brimob yang Lindas Driver Ojol Lakukan Pelanggaran Berat |
![]() |
---|
Setelah Penjarahan, Kini Rumah Ahmad Sahroni Dijaga Warga Siang Malam |
![]() |
---|
Bocah Berusia 11 Tahun di Kebayoran Lama Ternyata Tewas Dibunuh Sopirnya |
![]() |
---|
Salsa Erwina Hutagalung Buka Suara Dituding Jadi Pemicu Demo yang Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.