Berita Lampung

BPBD Lampung Timur Sebut Luapan Sungai Way Batanghari Sebabkan Banjir di Sukadana

BPBD Lampung Timur mencatat luapan Sungai Way Batanghari akibatkan banjir di wilayah Kecamatan Sukadana.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: taryono
Dokumentasi BPBD Lamtim
KONDISI BANJIR - Pihak BPBD Lampung Timur saat meninjau banjir di Lampung Timur, Selasa (25/2/2025). BPBD Lampung Timur Sebut Luapan Sungai Way Batanghari Akibatkan Banjir di Sukadana. 

Tribunlampung.co.id, Lampung TimurBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur mencatat luapan Sungai Way Batanghari akibatkan banjir di wilayah Kecamatan Sukadana.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id dari pihak BPBD Lampung Timur, banjir itu terjadi pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 06.40 WIB.

Kepala BPBD Lampung Timur, Thabrani Hasyim mengungkapkan banjir yang terjadi di sekitar Pasar Sukadana itu mengakibatkan rumah warga terendam banjir.

"Kecamatan Sukadana, Desa Pasar Sukadana dan Surabaya Udik akibat luapan Sungai Way Batanghari mengakibatkan beberapa rumah terdampak (banjir)," kata dia.

Tak hanya rumah, ia menyebut terdapat lahan sawah milik warga juga tergenang banjir.

Beruntung, banjir tersebut tak memakan korban jiwa.

"Lahan sawah (terdampak banjir) serta tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Sebelumnya, Dua Kecamatan di Lampung Timur tergenang banjir hingga Minggu (23/2/2025).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id dari pihak BPBD Lampung Timur, dua Kecamatan itu adalah Kecamatan Sekampung Udik, dan Kecamatan Waway Karya.

Kepala BPBD Lampung Timur, Thabrani Hasyim menuturkan banjir itu terjadi akibat hujan deras yang melanda Bumei Tuwah Bepadan.

Thabrani menambahkan intensitas hujan tinggi ini mengakibatkan jembatan terputus.

"Akibat hujan deras dengan intensitas curah hujan tinggi sehingga meluapnya air sungai," kata dia saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Senin (23/2/2025).

"Yang mengakibatkan terputusnya akses jalan atau jembatan  serta tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Ia menyebut, curah hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan banjir yang terbilang menggenang ke wilayah permukiman warga.

Thabrani mengatakan ketinggian air hingga mencapai 20 sentimeter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved