Ruas Jalinbar Pesawaran Lampung Terendam Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Hujan deras yang mengguyur Lampung pada Kamis (27/2/2025) sore, membuat sejumlah wilayah alami banjir, satu di antaranya di Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.

Banjir yang terjadi tepatnya di ruas jalan lintas barat ( jalinbar ) Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, dekat dengan Polsek Gedong Tataan.

Baca juga: Breaking News Warga Nunyai Bandar Lampung Kebanjiran Setinggi 1 Meter 

Ketinggian air yang menggenangi ruas jalinbar tersebut mencapai 60 sentimeter di bagian tengah.

Banjir tersebut membuat pengendara roda dua dan empat harus berhenti mengingat derasnya air di tengah jalan tersebut.

Karena pengendara berhenti, sehingga terjadi kemacetan baik kendaraan roda dua dan empat di tempat tersebut.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Kamis sore, polisi lalu lintas terlihat mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan parah.

Nuri, warga Bernung, Kecamatan Gedong Tataan yang juga merupakan pengguna jalan mengatakan dirinya telah terjebak macet selama dua jam.

Dirinya yang mengendarai kendaraan roda empat tersebut menyebut bahwa kendaraan sangat padat dari dua sisi.

Saat ini Nuri masih menunggu kendaraan terurai.

“Ya, masih padat sepertinya masih belum bisa lewat,” pungkasnya.

Banjir di Bandar Lampung

Diberitakan sebelumnya, banjir juga menggenangi permukiman warga di Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Warga Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, mengalami kebanjiran setinggi 1 meter, Kamis (27/2/2025) malam.

Iyan, korban banjir mengatakan, ia mengalami kebanjiran setinggi satu meter setelah hujan turun begitu lebatnya. 

"Kami mengalami kebanjiran setinggi 1 meter, hujan hari ini cukup deras dan akhirnya kami kebanjiran," kata Iyan, Kamis (27/2/2025).