Berita Terkini Nasional

Motif Pembunuh Driver Ojol di Bekasi, Ingin Kuasai Harta Benda Korban

Motif pembunuh driver ojek online di Kota Bekasi berinisial MAW, akhirnya terungkap yakni ingin menguasai harta benda korban.

Tribunnews.com
PEMBUNUHAN DRIVER OJOL: Foto ilustrasi, garis polisi. Motif pembunuh driver ojek online di Kota Bekasi berinisial MAW, akhirnya terungkap yakni ingin menguasai harta benda korban. Diketahui, jasad korban MAW ditemukan terbungkus tikar dan kasur di rumahnya di di Jalan Nusa Penida 3, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Jasad MAW pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi yakni HM dan T pada Senin (3/3/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB. 

"Jadi waktu penangkapannya kurang dari 24 jam. Penyidik gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku inisial HJ, lahir tahun 1982, tinggal di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi," ujar Kabid Humas.

Teman SD Korban

Terungkap pembunuh driver ojek online di Kota Bekasi, yang jasadnya ditemukan terbungkus tikar di rumahnya, ternyata teman SD.

Terbaru, polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap driver ojek online (ojol) berinisial MAW (39).

Jasad korban ditemukan terbungkus tikar dan kasur di rumahnya di di Jalan Nusa Penida 3, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Ini pelaku sudah berhasil diamankan, inisialnya HJ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (6/3/2025).

Pelaku dibekuk tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ade Ary mengungkapkan, pelaku dan korban saling mengenal.

Pasalnya, pelaku merupakan teman korban saat masa Sekolah Dasar (SD).

"Pelaku ini merupakan teman SD korban."

"Saat ini penyidik Resmob masih melalukan pendalaman ya terkait kasus ini," ungkap dia.

Sebelumnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi yakni HM dan T pada Senin (3/3/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Penemuan jasad MAW berawal dari kecurigaan saksi HM yang tak pernah mendapat jawaban saat menghubungi korban selama beberapa hari terakhir.

HM lalu mengajak T untuk mengecek ke rumah korban. Saat tiba di rumah korban, keduanya mengetuk pintu namun tak ada jawaban.

Pintu rumah korban juga terkunci dari dalam. HM pun masuk dari jendela yang tidak terkunci dan mulai mencari korban dengan bantuan senter.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved