Berita Lampung
Sertifikat Ukom Lebih Dibutuhkan Siswa SMK Dibandingkan Ijazah untuk Mencari Kerja
Disdikbud Lampung mencatat jumlah siswa SMK yang ijazahnya tertahan di sekolah lebih banyak dibandingkan siswa SMA.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung mencatat jumlah siswa SMK yang ijazahnya tertahan di sekolah lebih banyak dibandingkan siswa SMA.
Hal tersebut dikemukakan Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung, Sunardi, Jumat (7/3/2025).
Ia mengatakan, siswa SMK lebih mementingkan sertifikat Uji Kompetensi atau Ukom dibandingkan ijazah saat melamar pekerjaan.
"Uji Kompetensi (Ukom) paling penting dibandingkan ijazah bagi siswa SMK," kata Sunardi, Jumat.
Sunardi mengatakan, apalagi di tengah persaingan ketat dunia kerja dan sertifikat uji kompetensi bagi lulusan SMK di Lampung sangatlah dibutuhkan.
Para siswa SMK akan mendapatkan ijazah dan sertifikat ukom, sedangkan yang akan dipakai untuk melamar kerja adalah ukom
"Jadi sertifikat ukom sangat sakti dibandingkan dengan ijazah," kata Sunardi.
Sertifikat ukom, menurut Sunardi menjadi modal utama para lulusan SMK agar bersaing di dunia kerja.
Hal ini dikarenakan tingginya tingkat penyerapan lulusan SMK di pasar tenaga kerja Lampung yang mencapai 96,59 persen pada tahun 2023.
Penyerapan lulusan SMK di Lampung tinggi berdasarkan data Disdikbud Provinsi Lampung, dari total lulusan SMK tahun 2023 keterserapan para lulusan SMK yang bekerja sebesar 46,28 persen.
Alumni berwirausaha 26,27 persen, melanjutkan studi 13,97 persen, dan kegiatan lainnya 10,07 persen yakni mengurus rumah tangga, pelatihan, persiapan studi hingga kegiatan sosial.
Kemudian lulusan yang menjadi pengangguran tercatat ada 3,41 persen.
Ada sebanyak 81,97 persen atau 39.382 dari 48.043 lulusan SMK di Lampung berpartisipasi di dunia kerja pada tahun 2023.
Ia mengatakan, bahwa 66,44 persen pekerjaan lulusan SMK sesuai dengan bidang keahliannya, dengan rata-rata waktu tunggu mendapatkan pekerjaan adalah 4,1 bulan setelah lulus.
Ada sebanyak 17,25 persen lulusan SMK bekerja dengan pendapatan di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) dan 55,22 persen memiliki sertifikat keahlian.
Bupati Pesawaran Nanda Indira Hadiri Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Pesawaran Salurkan Lima Motor untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Puluhan Rumah di Wonosobo Tanggamus Terendam Banjir dari Aliran 3 Sungai Besar |
![]() |
---|
Gempa Bumi 5,0 Magnitudo di Lampung Utara Tak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
MPBI Lampung Tuntut Pemerintah Hapus Outsourcing hingga Tolak Upah Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.