Berita Lampung
BPBD Lampung Ingatkan Warga Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung meminta kepada masyarakat mewaspadai banjir dan tanah longsor selama perjalanan mudik Lebaran
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung meminta kepada masyarakat mewaspadai banjir dan tanah longsor selama perjalanan mudik Lebaran 1446 hijriah.
Analisis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan, pihaknya meminta agar masyarakat yang melintasi Provinsi Lampung untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor.
"Diharapkan agar masyarakat saat melakukan perjalanan mudik untuk mewaspadai banjir dan longsor," kata Analisis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, Selasa (11/3/2025).
Adapun bencana alam yang patut diwaspadai oleh masyarakat saat mudik lebaran yakni banjir dan juga tanah longsor.
Serta jalur mudik yang rawan bencana yakni Lampung Barat dan Pesisir Barat.
"Dua daerah tersebut yang harus diwaspadai dari kemungkinan longsor dan jalur lintas timur harus dipastikan aman dari genangan banjir," ujar Wahyu.
Pihaknya mengharapkan agar ada langkah antisipasi dimana Lampung gerbang Sumatera dengan mobilitas yang cukup tinggi.
Lampung paling banyak dilintasi oleh pemudik, sehingga pemerintah memiliki kewajiban untuk memperlancar arus mudik.
Pihaknya telah melakukan langkah antisipasi untuk menjamin pelaksanaan mudik tidak terdampak bencana hidrometeorologi.
BPBD Lampung menjamin pelaksanaan mudik tahun ini bisa diantisipasi sedini mungkin dari ancaman bencana hidrometeorologi.
Ia mengatakan, BPBD Lampung bekerjasama dengan stakeholder terkait akan mendirikan posko mudik lebaran di beberapa titik dengan mobilitas yang tinggi.
Posko bersama dengan stakeholder yakni TNI, Polri, PMI, Dinas Kesehatan, Damkar.
Posko tersebut di titik yang telah disepakati seperti rest area, Pelabuhan Bakauheni, dan jalan lintas Sumatera (Jalinsum).
BMKG juga diajak kerjasama untuk dapat memantau cuaca dan menyebarluaskan kepada masyarakat.
Dari pantauan secara umum bahwa periode ancaman hidrometeorologi dengan terbentuknya awan dan hujan masih kemungkinan terjadi di periode mudik H-7 hingga H+7 lebaran.
Penyanyi Asal Lampung Sebut Royalti untuk Band Wedding Jadi Bumerang, Kafe Pilih Tak Putar Musik |
![]() |
---|
Anggota DPRD Lampung Sambut Baik Pembentukan Kodam Raden Inten |
![]() |
---|
Musisi Lampung Tanggapi Aturan Royalti Bawakan Lagu dalam Pertunjukan Komersil |
![]() |
---|
Turnamen Catur SMANDA Cup Diikuti 400 Peserta dengan Empat Kategori |
![]() |
---|
Warga Lambar Tewas Diduga Diterkam Harimau, Polda Lampung: Patuhi Aturan Aktivitas di TNBBS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.