Perbaikan Jalan Jadi Prioritas di Lampung Timur Tahun Ini

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas pembangunan di Lampung Timur tahun ini.

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah mengaku telah mendengar permintaan warga terkait kondisi jalan yang rusak di berbagai titik, terutama yang menjadi jalur utama perekonomian.

Hal itu disampaikan Ela saat menghadiri musrenbang di Kecamatan Sribhawono, Lampung Timur, Jumat (14/3/2025) lalu. 

Menurutnya, perbaikan jalan akan difokuskan pada jalur yang rusak parah dan menjadi penghubung perekonomian masyarakat.

Ia menambahkan, pemerintah akan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan yang mendesak.

"Kami akan prioritaskan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak parah, sehingga dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat lebih lancar,” kata Ela dalam keterangan yang diterima Tribunlampung.co.id, Minggu (16/3/2025).

Tak hanya itu, pihaknya juga akan memfokuskan untuk menjaga kestabilan harga hasil bumi yang menjadi perhatian warga.

Terkait masalah harga hasil bumi, Ela menegaskan bahwa penataan lahan menjadi kunci untuk menstabilkan harga.

"Kepala desa memiliki peran penting dalam penataan tanaman, dan jika ini dilakukan secara bertahap, dampaknya akan terlihat perlahan," paparnya.

Ela juga menegaskan bahwa pemerintah akan memfokuskan upaya untuk mendukung ketahanan ekonomi masyarakat melalui kebijakan yang terencana dengan baik.

Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen Pemkab Lampung Timur untuk mengatasi masalah infrastruktur, stabilitas harga hasil bumi, serta memberikan perhatian kepada sektor pendidikan di daerah.

Ela mendorong agar setiap desa di Bumei Tuwah Bepadan dapat memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menyediakan layanan publik, salah satunya adalah pembayaran pajak.

Ela menambahkan, pemanfaatan layanan pajak ini mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka tanpa harus jauh-jauh menuju pusat Kabupaten.

"Program ini adalah langkah strategis untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat," kata dia.

"Dengan begitu, desa-desa lain bisa mengikuti jejak Sribhawono yang telah menginisiasi sistem pembayaran pajak melalui Bumdes," sambungnya.