Berita Terkini Nasional
Sekda Kota Medan Pamer Pakai Sepatu Rp 18 Juta, Mahasiswa Langsung Gelar Demo
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman didemo mahasiswa karena gaya hidup mewahnya yang mengenakan sepatu branded LV senilai Rp 18 juta.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman didemo mahasiswa karena gaya hidup mewahnya yang mengenakan sepatu branded LV senilai Rp 18 juta.
Demo digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) Sumut di Kantor Balai Kota Medan pada Minggu (16/3/2025).
Mereka juga menunjukkan bukti tuntutan soal gaya Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman yang memakai sepatu branded LV senilai Rp 18 juta.
Atas demo tersebut, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas turun tangan.
Rico Tri Putra Bayu Waas melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat di lingkungan Pemko Medan bergaya hedonisme dan tidak menggunakan barang-barang branded.
Ia meminta untuk menggunakan barang-barang lokal yang di produksi UMKM Kota Medan, Minggu (16/3/2025)
"Saya minta kepada seluruh ASN, terutama para pejabat di jajaran Pemko Medan untuk tidak menggunakan barang-barang mahal atau branded. Mari kita gunakan produk UMKM kita yang tidak kalah dengan barang-barang branded," kata Rico Waas.
Rico Waas mengungkapkan, semua jenis barang mulai dari sepatu, baju, celana dan sebagainya bisa dibuat oleh UMKM Kota Medan.
Dengan belanja di UMKM Kota Medan, katanya, maka para ASN dan pejabat sudah ikut membesarkan para UMKM.
"Jadi ini penekanan untuk semuanya. Saya harap tidak ada lagi yang memakai barang-barang branded. Mari sama-sama menggunakan barang-barang produk lokal yang ada di kota ini," tegas Rico Waas yang disambut tepuk tangan delegasi mahasiswa tersebut.
Rico Waas mengungkapkan, semua kritikan yang disampaikan adik-adik mahasiswa menjadi introspeksi bagi semuanya, termasuk dirinya secara pribadi.
“Mungkin namanya manusia, mungkin ada silap dan khilaf. Yang pasti saya tekankan, mulai hari ini saya tidak mau ada lagi rekan-rekan OPD (organisasi perangkat daerah) memakai barang-barang branded,” ujarnya mengulangi kembali.
Sebelum terjun di dunia politik bahkan maju menjadi Wali Kota Medan, Rico Waas mengaku apa yang dikesalkan adik-adik mahasiswa sama juga dengan yang dikesalkannya.
“Saya merasakan ada penderitaan yang begitu hebat di hati adik-adik mahasiswa,” ungkapnya.
Rico Waas mengaku, aksi yang dilakukan mahasiswa bukan suatu bentuk kebencian terhadap Wali Kota Medan, melainkan sebagai sharing atau masukan yang sangat berharga bagi Pemko Medan.
Nasib Kakak Adik Terpaksa Gantian Seragam Sekolah, Tak Mampu Beli Baru |
![]() |
---|
Tak Terima Istrinya Difoto Kurir Paket COD, Suami Malah Bacok Pak RW |
![]() |
---|
Terkuak Motif Pembunuhan Pengantin Baru di Kebun Sawit |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kepala SMA PL Yosef, Wapres Gibran Tak Pernah Sekolah di Sana |
![]() |
---|
Dosen Ribut dengan Tetangga hingga Guling-guling di Tanah, Kini Ajukan Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.