Pemkot Bandar Lampung

Dispar Bandar Lampung Minta Pengelola Wisata Lakukan Mitigasi Bencana Jelang Lebaran

Jelang lebaran Idul Fitri, Dispar Bandar Lampung meminta agar pengelola wisata mulai melakukan mitigasi bencana.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
MITIGASI BENCANA - Kepala Dispar Bandar Lampung Adiansyah saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (17/3/2025). Dispar Bandar Lampung minta pengelola wisata lakukan mitigasi bencana jelang Lebaran. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Jelang lebaran Idul Fitri, Dispar Pemkot Bandar Lampung meminta agar pengelola wisata mulai melakukan mitigasi bencana.

Hai itu dilakukan sebab sejumlah destinasi wisata di Bandar Lampung ada yang berdekatan dengan wilayah bukit dan sungai.

Kepala Dispar Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan, mitigasi dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.

“Untuk itu kami selalu menekankan agar pengelola wisata melakukan mitigasi. Terutama mendekati libur lebaran seperti ini,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).

“Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan daya tampung agar jangan sampai kapasitasnya over,” sambungnya.

Dalam hal ini, pengelola daya tarik wisata diharapkan dapat memantau destinasi wisatanya setiap hari secara berkala.

Untuk wisata pantai, ia juga meminta agar terus memperhatikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung nantinya.

“Bisa dengan berdayakan pemandu wisata dan penjaga keamanan untuk wisata pantai. Karwna itu penting untuk keamanan,” tuturnya.

“Diharapkan juga untuk terus memantau BMKG guna mengantisipasi bencana karena dari faktor cuaca,” tambahnya.

Di samping itu, pengelola wisata di Bandar Lampung juga diminta untuk mulai memberdayakan pelaku UMKM lokal selama libur lebaran Idul Fitri mendatang.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya mendongkrak peningkatan jumlah wisata yang ada di Kota Tapis Berseri.

Menurut Adiansyah, kolaborasi pengelola wisata dan pelaku usaha lokal juga mampu meningkatkan perekonomian lokal.

“Untuk itu bagi pengusaha wisata agar bisa bekerjasama dengan UMKM setempat terkait rantai pasok,” bebernya.

“Sehingga nantinya hal tersebut bisa berdampak pada peningkatan perekonomian di lingkup masyarakat lokal,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan agar pengelola wisata dapat memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan bagi pengunjung.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved