3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung
Hasil Autopsi 3 Polisi Way Kanan Lampung yang Gugur Tertembak di Arena Judi Ayam
Hasil autopsi tiga polisi asal Way Kanan, Lampung yang gugur saat penggerebekan arena judi sabung ayam diungkap ke publik.
"Ya kami sangat kehilangan sosok adik kami yang sangat kami sayangi ini. Dan sangat-sangat luar biasa di tengah-tengah keluarga. Kami sempat tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini," bebernya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, setelah kejadian ini ia meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas pelaku.
"Harapan saya dan keluarga besar meminta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku penembakan adiknya," mintanya.
Lanjutnya, untuk pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman keluarga di Desa Sumber Harjo.
"Kami sudah izin sama istri dan anaknya bahwa pemakaman dilangsungkan disini didekat makam bapak dan kakaknya atau di pemakaman keluarga besar," bebernya.
Ia juga menuturkan, sempat ada firasat yang ia rasakan, dimana beberapa hari yang lalu pada saat libur panjang sempat kumpul-kumpul.
Bahkan Parwati juga sempat mengambil video kebersamaan saat kumpul tersebut.
"Pada saat itu Lusiyanto itu sempat bilang nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo nanti juga kumpul di Negara Batin. Saya diminta untuk menginap di rumah dinasnya, itu permintaannya," bebernya.
Ia mengungkapkan bahwa almarhum AKP (anm) Lusiyanto tidak ada pesan-pesan terakhir yang disampaikan.
Namun menurut Parwati, jika almarhum Lusiyanto kangen terhadap ibunya, almarhum menelepon dirinya.
"Tidak ada pesan terakhir namun almarhum Lusiyanto mengatakan jika dia kangen ibu, dia menelepon saya. Karena menurut almarhum, saya ini sosok penganti ibu, jadi kalau Lusiyanto kangen ibu selalu menelepon saya," tuturnya.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan doa untuk adiknya yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.
"Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya. InsyaAllah ini sudah takdir Allah jalannya. Dimana almarhum meninggal dunia ketika menjalankan tugas memberantas kebatilan," ujarnya.
Sementara, Sarijan yang juga kerabat almarhum Lusiyanto menyampaikan, bahwa semasa hidup almarhum dikenal baik dan ramah dengan masyarakat.
"Baik orangnya, sangat ramah beliau itu," ujarnya.
Pria 86 tahun itu menceritakan, almarhum Lusiyanto merupakan sosok anggota Polri yang dekat dengan masyarakat.
"Kalau dia (almarhum) pulang ke sini pasti bergaul dengan masyarakat. Baik sekali orangnya," bebernya.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Sikap Kopda Bazarsah Saat Hakim Ucapkan Kekecewaannya, "Ini yang Kamu Tanam!" |
![]() |
---|
Kopda Bazarsah Divonis Mati, Tangis Keluarga 3 Polisi Pecah |
![]() |
---|
Ekspresi Kopda Bazarsah Saat Divonis Mati dalam Kasus Penembakan 3 Polisi |
![]() |
---|
Alasan Hakim Tetap Vonis Mati Kopda Bazarsah, Meski Pembunuhan Berencana Tak Terbukti |
![]() |
---|
Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto yang Vonis Mati Kopda Bazarsah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.