Berita Terkini Nasional

Sebelum Dibunuh, Sales Cantik Feni Ere Sempat Dirudapaksa Tukang Kanopi

Terungkap, sebelum tewas dibunuh, sales cantik asal Palopo, Sulawesi Selatan, Feni Ere, sempat mengalami aksi rudapaksa yang dilakukan pelaku.

TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYA
PEMBUNUH FENI ERE: Polisi menggelar konferensi pers pengungkapan pelaku pembunuhan sales mobil, Feni Ere, di Mapolres Palopo, Jumat (21/3/2025). Pelaku adalah Ahmad Yani, teman nongkrong ayah korban. Sebelum dibunuh, Feni Ere sempat dirudapaksa lebih dulu oleh Ahmad Yani. 

Namun Parman mengaku pelaku tak pernah membahas atau menyebut nama Feni Ere saat nongkrong dengannya.

"Saya sering nongkrong sama pelaku tapi dia tidak pernah bahas soal Feni," ujar Parman kepada Tribun-Timur.com, Kamis (20/3/2025) malam.

Parman bahkan tak pernah menduga Ahmad terlibat dalam kasus pembunuhan yang dialami Feni Ere. 

Tertangkap di Tempat Kerja

Ahmad ditangkap di tempat kerjanya di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Penangkapan terhadap terduga pembunuh Feni Ere berawal dari penyelidikan yang dilakukan polisi setelah ditemukannya jasad Feni Ere pada 10 Februari 2025 di dekat Jalan Poros Palopo-Toraja.

Setelah memeriksa saksi-saksi serta bukti petunjuk, pembunuh Feni Ere pun mengarah terhadap Ahmad.

Setelah itu, polisi melacak keberadaan Ahmad dan diketahui terduga pelaku bekerja di pabrik es balok yang berlokasi di Desa Sapta Marga, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara.

Mengetahui keberadaan pelaku, polisi langsung bergerak hingga akhirnya menangkap Ahmad pada Kamis (20/3/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Hasil introgasi sementara, Ahmad mengakui sudah menghabisi nyawa Feni Ere. Setelah itu, polisi membawa pelaku ke Mapolres Palopo.

Selanjutnya polisi bergerak ke sebuah rumah di Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Pada Kamis siang sekira pukul 13.00 WITA polisi pun memasang police line di rumah tersebut.

“Siang disegel ini, sekitar jam 13.00 Wita,” kata warga sekitar yang tak ingin disebut namanya saat ditemui, Kamis (20/3/2025).

Menurut warga tersebut, ada seorang pemuda di rumah tersebut yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Feni Ere.

“Kayaknya ada kaitannya dengan itu kasus pembunuhan,” ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved