3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung

Kompolnas Yakini Senpi Pabrikan yang Dipakai Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meyakini jika senjata api alias senpi yang digunakan untuk tembak 3 polisi di Way Kanan, Lampung bukan rakitan.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
SENPI PABRIKAN: Penampakan sejumlah mobil yang terparkir di arena judi sabung ayam yang berlokasi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Rabu (19/3/2025). Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meyakini jika senjata api alias senpi yang digunakan untuk tembak 3 polisi di Way Kanan, Lampung, bukan rakitan. Hal itu dibuktikan dengan temuan proyektil peluru dalam tubuh Kapolsek yang memiliki sidik jari balistik yang jelas. Pernyataan tersebut diungkapkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Choirul Anam. 

Sehingga tidak hanya oknum TNI saja yang terlibat melainkan oknum polisi juga diduga terlibat karena disebut-sebut menerima jatah uang setoran jutaan rupiah.

Masih menurut kabar yang beredar, judi sabung ayam di Way Kanan dikelola oleh oknum anggota TNI, sementara oknum Polri disebut turut menerima uang setoran.

Diduga ada komunikasi yang tidak baik soal permintaan tambahan jatah uang setoran sehingga terjadilah insiden berdarah di lokasi arena sabung ayam.

Tiga anggota yang tewas ditembak adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Menanggapi dugaan yang ramai beredar di media sosial (medsos) itu, Kapolri meminta publik menunggu tim yang sedang bekerja. 

"Di jaman medsos dan AI (artificial intelligence) seperti sekarang, lebih baik kita tunggu tim yang bekerja dan pasti akan dituntaskan," kata Listyo Sigit saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com / Kompas.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved