Perampokan di Lampung Tengah
Terungkap Motif Buruh Singkong di Lampung Tengah Bunuh dan Rampok Tetangganya
Polres Lampung Tengah mengungkap motif buruh singkong bernama Wahono (49) tega melakukan perampokan sadis sekaligus menghabisi nyawa korban.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Daniel Tri Hardanto
Andik menjelaskan, Wahono ditetapkan menjadi tersangka perampokan sadis yang menewaskan Sri Lestari (46) dan membuat Didik Suprayogi (54) sekarat pada Jumat (21/3/2025) lalu.
Andik menyebutkan, tersangka berprofesi sebagai pekerja buruh singkong di wilayah setempat.
"Tersangka ditangkap hari Minggu (23/3/2025) pukul 5 dini hari. Selain tersangka, tim gabungan juga mengamankan barang bukti berupa uang yang dirampok senilai Rp 52.390.000, satu unit motor, HP," kata Andik.
Berniat Bunuh Korban
Polisi mengungkap bahwa tersangka perampokan sadis bukan hanya merampas harta melainkan berniat membunuh korban.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit dalam konferensi pers penangkapan tersangka perampokan dan pembunuhan di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah.
Tersangka adalah seorang buruh singkong bernama Wahono (49).
Andik menjelaskan, tersangka sejak awal sudah berniat menghabisi nyawa korbannya.
"Tersangka mengaku berniat membunuh korban dengan modus membeli minuman di warung milik korban," kata Kapolres, Senin (24/3/2025).
Andik menyebutkan, hal itu terbukti dari hasil penyelidikan, keterangan saksi, dan olah TKP yang dilakukan jajaran Polres Lampung Tengah.
Salah satu bukti adanya rencana dalam tindak pidana yang dilakukan oleh Wahono adalah alat yang digunakan untuk membunuh korban berupa satu buah kunci pas ukuran 30 mm.
"Tersangka menyiapkan alat berupa kunci pas. Dia bawa menuju rumah korban untuk melakukan penganiayaan," kata Andik.
Andik mengatakan, menggunakan kunci pas tersebut, tersangka menghantam kepala Didik Suprayogi hingga pingsan.
Kemudian, kata Andik, tersangka juga menganiaya Sri Lestari menggunakan kunci pas tersebut.
Sadisnya, saat itu Sri sedang tidur di kamarnya.
Selain menghantam kepalanya, tersangka pun menjerat leher Sri Lestari menggunakan kain hingga meregang nyawa.
"Korban Sri Lestari meninggal dengan luka robek pada pelipis mata kiri, lebam di mata kanan dan kiri, lebam pada dada kanan dan kiri diduga akibat serangan dari benda tumpul tersebut," kata Andik.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)
Kerabat Korban Sempat Tak Percaya Pasutri di Lampung Jadi Korban Perampokan Sadis |
![]() |
---|
Kronologi hingga Fakta Aksi Perampokan Sadis di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Alasan Sebenarnya Buruh Singkong Tega Habisi Nyawa Tetangganya di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kerabat Korban Perampokan Sadis di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Tersangka Perampokan di Lampung Tengah Sempat Rusak CCTV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.