Pengelola Bakter Optimalisi Pelayanan saat Angkutan Lebaran

Saat ini, pihaknya mengelola 4 rest area di ruas Palembang-Prabumulih dan 12 rest area di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan pemudik di rest area, pihaknya juga meningkatkan fasilitas dan layanan, dengan memastikan stok peralatan layanan selalu tersedia (seperti kran air, gayung, ember, dan pengharum toilet).

Serta melakukan pengecekan dan pengadaan mesin pompa air, pompa submersible, dan volume air di water tank.

Selain itu, pihaknya menambah kapasitas dengan penempatan water tank, pengecekan toilet semi permanen, serta menyediakan layanan tambahan seperti SPBU modular dan trial SPKLU.

Pihaknya juga mempersiapkan holding point untuk rest arca yang diprediksi akan dipadati pemudik sebelum melakukan penyeberangan menggunakan kapal ferrv, seperti pada rest area di ruas Bakauheni - Terbanggi besar. Selain itu, HKA menambah personel kebersihan dan keamanan.

Sehingga pengguna jalan dapat menikmati istirahat dengan nyaman di rest area.

"Kami ingin memastikan bahwa rest area menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi para pemudik, sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan scgar dan aman," ujarnya.

Sebagai tambahan, pemudik juga dapat memanfaatkan aplikasi ASTOLL yang dikelola oleh HKA untuk memantau kondisi ruas-ruas tol yang dikelola oleh HKA secara real-time di dua ruas yakni Medan - Binjai dan Bakauheni - Terbanggi Besar.

Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai lalu lintas, kondisi jalan, serta layanan pendukung lainnya, sehingga pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari titik-titik kepadatan.

"Dengan persiapan yang matang dan komprehensif. HKA siap menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dan memastikan bahwa para pemudik dapat menikmati perjalanan yang nyaman, aman, dan lancar," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)