Mutiara Ramadan

Pentingnya Selalu Bersyukur

Pertama, cara bersyukur adalah dengan mengucapkan, dengan melafalkan alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Segala syukur kepunyaan Allah.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar
CARA BERRSYUKUR: Tri Idayana, penyuluh agama Kanwil Kemenag Lampung, dalam program Mutiara Ramadan yang tayang di kanal YouTube Tribun Lampung, Minggu (23/3/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih diberikan nikmat sehat. 

Bagaimana cara bersyukur?

Tri Idayana, penyuluh agama Kanwil Kemenag Lampung, mengatakan, cara pertama bersyukur adalah dengan mengucapkan, dengan melafalkan alhamdulillah, segala puji bagi Allah. 

“Segala syukur kepunyaan Allah. Itu adalah salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah dengan lisan, dengan diucapkan,” kata Tri dalam program Mutiara Ramadan yang tayang di kanal YouTube Tribun Lampung, Minggu (23/3/2025).

Kedua, lanjut Tri, cara bersyukur yakni bagaimana mengamalkan, mengimplementasikan rasa syukur itu dalam perbuatan sehari-hari. 

“Misalnya, kita diberikan tubuh yang lengkap oleh Allah diberikan tangan, diberikan kaki yang sehat, diberikan akal, diberikan mulut, diberikan telinga,” lanjutnya.

Cara mengimplementasikannya sebagai bentuk rasa syukur adalah menyehatkan badan kita, menjaga kesehatan tubuh kita supaya tetap sehat. 

“Itu cara bersyukur. Mempergunakan mulut kita untuk mengeluarkan kalimat yang baik, yang menyenangkan dan menyejukkan orang lain, itu juga cara bersyukur,” sebut Tri. 

“Melangkahkan kaki kita untuk meraih kebaikan, bekerja dengan tangan kita untuk bisa berbuat baik, itu adalah bentuk rasa syukur terhadap nikmat Allah kepada kita,” sambungnya.

Tri menuturkan, cara bersyukur adalah bagaimana kita bijaksana dalam menentukan dan menjalankan nikmat yang diberikan Allah kepada kita. 

Karena rasa syukur adalah bentuk ucapan terima kasih kita kepada Allah atas nikmat dan berkah yang dikaruniakan kepada kita. 

Ada yang bersyukur kepada sesama manusia dengan mengucapkan terima kasih, dan ada yang bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan alhamdulillah.

Apa fungsi bersyukur? Apa manfaat dari bersyukur?

“Pertama, bersyukur dapat memberikan ketenangan batiniah kepada kita. Karena orang yang bersyukur, jiwanya akan menjadi tenang,” kata Tri.

Semua nikmat yang kita peroleh semata-mata berasal dari Allah. Dengan keyakinan tersebut, hati kita menjadi tenang. Bersyukur adalah bentuk rasa terima kasih kita kepada Allah, karena Allah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7:

Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Maknanya, barang siapa yang bersyukur maka akan Allah tambah nikmatnya. 

Artinya, menurut ayat ini, kita sebagai umat Muslim diharapkan untuk dapat terus bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. 

Karena kita yakin, apabila kita bersyukur, maka Allah akan memberikan lagi nikmat kepada kita.

Karena timbulnya rasa syukur menunjukkan bahwa kita ridha atas apa yang Allah berikan kepada kita. Maka, ada sifat terima kasih, ada sifat ikhlas, dan ada sifat bersyukur kepada Allah. 

Ini membangun mindset kita bahwa kalau kita menerima, maka Allah akan melipatgandakan lagi nikmat yang diberikan kepada kita.

“Kenapa kita harus bersyukur? Pertama, bersyukur dapat memberikan kita prasangka baik (husnudzon) terhadap takdir Allah, terhadap qada dan qadar-Nya,” jelas Tri. 

Rasa syukur dianggap sebagai kunci kebahagiaan dan kesuksesan hidup. Karena dengan bersyukur, seseorang dapat memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.

Menurut Tri, ada sejumlah keutamaan bersyukur, di antaranya, dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. 

“Dengan bersyukur, kita yakin bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan kita berasal dari Allah SWT. Jika kita ridha dengan ketentuan-Nya, maka Allah akan meningkatkan kualitas hidup kita.”

Lalu mengurangi rasa tidak puas atau berprasangka buruk terhadap ketetapan Allah. 

Misalnya, jika kita mendapatkan sebuah masalah yang sangat berat, tetapi kita yakin bahwa masalah ini datang dari Allah, maka kita akan berdoa: "Ya Allah, aku menerima masalah ini. Kuatkan hatiku, teguhkan keimananku untuk mampu melalui ujian yang Engkau berikan kepadaku."

Dengan demikian, timbul keyakinan dalam hati bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. 

Allah tahu tingkat kemampuan dan kualitas kita untuk menghadapi masalah tersebut. Maka, ketika kita bersyukur, kita akan menemukan hikmah dari setiap ujian.

Manfaat lain bersyukur adalah meningkatkan kesehatan rohani. Orang yang bersyukur akan memiliki jiwa yang lebih tenang dan emosional yang lebih stabil. 

Ketika menghadapi masalah, ia dapat mengambil hikmah dan tetap bersyukur kepada Allah. Jika hari ini diberikan rezeki yang kecil, ia akan berkata: "Ya Allah, aku menerima rezeki ini, Alhamdulillah. Esok aku bermohon kepadamu untuk meningkatkan rezeki yang Engkau berikan kepadaku."

Dengan hati yang tenang dan penuh penerimaan, mindset kita menjadi lebih positif. 

Hidup kita pun menjadi lebih menyenangkan karena selalu berpikir positif (husnudzon) terhadap ketentuan Allah.

Kemudian makna bersyujur meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

Dengan menyadari bahwa segala sesuatu adalah ketentuan dari Allah, keyakinan kita semakin kuat, dan ketakwaan kita semakin bertambah.

Selanjutnya meningkatkan sikap empati dan simpati kepada sesama manusia. 

Dengan bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah, kita yakin bahwa di antara rezeki yang kita terima, ada hak orang lain. 

Oleh sebab itu, timbullah jiwa empati dan simpati, serta kesalehan sosial dalam diri kita.

Akhirnya, sifat bersyukur kepada Allah bukan hanya meningkatkan kesalehan kita kepada-Nya (hablum minallah), tetapi juga meningkatkan kesalehan sosial kepada sesama manusia (hablum minannas). 

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved