Berita Lampung

Satlantas Pasang 21 Rambu dan Banner Imbauan untuk Pemudik di Lampung Tengah

Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Tengah memasang rambu petunjuk arah untuk mengoptimalkan jalannya arus mudik di Lamteng.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ikhwani Sidiq
PASANG RAMBU - Pemasangan banner imbauan untuk pengendara selama Ops Ketupat Krakatau 2025, Selasa (25/3/2025). Satlantas pasang 21 rambu dan banner imbauan untuk pemudik di Lampung Tengah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Tengah memasang rambu petunjuk arah untuk mengoptimalkan jalannya arus mudik.

Kasat Lantas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengatakan, rambu petunjuk arah tersebut sudah terpasang di 21 titik persimpangan jalan.

Menurutnya, pemasangan rambu merupakan salah satu upaya untuk memudahkan para pelancong saat melintas di Kabupaten Lampung Tengah.

"Selain sebagai penunjuk arah di 21 titik persimpangan, rambu ini dapat menjadi jalur alternatif dalam upaya rekayasa lalu lintas selama Operasi Ketupat Krakatau 2025 di Kabupaten Lampung Tengah," ujar Wahyu, Selasa (25/3/2025).

Wahyu menjabarkan, 21 titik rambu yang dipasang diantaranya 1 rambu di Simpang Seputih Jaya, 1 rambu di Simpang Mojo Agung, 1 rambu Simpang SD Gunung Sugih, 1 rambu di Simpang Pintu Masuk Padang Ratu, 2 rambu di Simpang Bilabong.

Kemudian 1 rambu terpasang di Pintu Keluar Terminal Betan Subing, 3 rambu terpasang di Exit Tol Terbanggi Besar, 2 rambu terpasang di depan Gate Tol Terbanggi Besar, 1 rambu di simpang Pos Terbanggi Besar.

Selanjutnya, 2 rambu-rambu petunjuk arah juga terpasang di simpang Kopel, 2 rambu di simpang Purnama Tunggal, 1 rambu di simpang Adi Jaya.

"Satlantas juga memasang 1 rambu-rambu petunjuk jalan juga dipasang di simpang Tugu Pepadun, 1 rambu di simpang Taman Budaya, 1 rambu di simpang Masjid Agung Gunung Sugih," kata Wahyu.

Tak hanya rambu petunjuk arah, Wahyu dan jajaran Satlantas Polres Lampung Tengah juga memasang banner imbauan untuk para pengendara yang sedang melaju.

Banner tersebut terletak di sisi bahu jalan, berisi kata-kata untuk para pengendara yang bermakna pesan dan imbauan.

Seperti "Jangan egois di jalan. Semua ingin cepat sampai, sabar dan tertib itu penting", "Tetap tenang dan sabar. Macet bukan alasan untuk terburu-buru, dan ikuti arus lalu lintas dengan tertib", dan "Jangan melawan arus, membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya".

"Kami mengimbau kepada pemudik untuk pahami rute yang akan anda lewati, pastikan kendaraan anda dalam keadaan ready, badan sehat, dan kami sediakan pospam dan posyan untuk pengendara yang membutuhkan istirahat," ucapnya.

Ratusan Personel Siaga di Pos

Polres Lampung Tengah sudah menyiagakan ratusan personel yang mengamankan jalannya arus mudik Lebaran atau Idul Fitri 1446 H sejak Kamis (20/3/2024).

Sebanyak 322 personel disiapkan dalam apel Ops Ketupat Krakatau 2025 yang dikomandoi oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit.

Seluruh personel gabungan sudah mulai bertugas sejak tanggal 23 Maret sampai 8 April 2025 mendatang.

"Selama 17 hari, personel yang terdiri dari TNI-Polri, Dishub, Sat Pol PP dan pihak terkait lainnya akan memastikan kelancaran lalu lintas dan arus mudik di Kabupaten Tengah," kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, Kamis (20/3/2025).

Andik menjelaskan, moment Hari Raya Idul Fitri 1446 H sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta kerabat.

Oleh karena itu, sudah menjadi tugasnya dan instansi terkait untuk menjaga tradisi tersebut tetap berjalan lancar dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Andik pun mengajak masyarakat untuk menghubungi layanan Call Center 110, masyarakat akan langsung terhubung dengan operator Polres Lampung Tengah.

Layanan Call Center 110 dalam momentum mudik lebaran diharapkan dapat memudah dan mempercepat pelaporan gangguan keamanan ataupun tindak kejahatan.

"Dengan berbagai langkah yang kita laksanakan, diharapkan Operasi Ketupat 2025 diwilayah hukum Polres Lampung Tengah dapat berjalan aman dan lancar, sehingga mewujudkan 'Mudik Aman Keluarga Nyaman' begitu pula pada saat arus balik nanti," ujarnya.

"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2025, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana,” jelasnya.

Diketahui, 9 Pos yang terdiri dari 1 Pos Pelayanan dan 8 Pos Pengamanan yang disiapkan Polres Lampung Tengah diantaranya:

- Pos pelayanan di depan Plaza Bandar Jaya
- Pos pengamanan di simpang Wates
- Pos pengamanan di simpang Tugu Pepadun
- Pos pengamanan di simpang Terbanggi Besar
- Pos pengamanan di simpang Randu
- Pos pengamanan di Rest Area KM 116 A
- Pos pengamanan di Rest Area KM 116 B
- Pos pengamanan di Rest Area KM 163 A
- Pos pengamanan di Rest Area KM 172 B Tol Trans Sumatera


“Pos-pos tersebut nantinya akan diisi oleh seluruh personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2025,” kata Kapolres.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved