Disdukcapil Sebut Jumlah Penduduk di Bandar Lampung Masih Normal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Disdukcapil Pemkot Bandar Lampung menyebut jumlah penduduk di kota setempat saat ini masih normal.

Diketahui, setidaknya ada sebanyak 1.077.664 jiwa penduduk di Bandar Lampung yang tercatat di Disdukcapil hingga saat ini.

Kepala Disdukcapil Pemkot Bandar Lampung, Febriana mengatakan, jumlah tersebut masih wajar dan belum terlalu padat.

“Jumlah penduduk di Bandar Lampung ada sebanyak 1.077.664 jiwa. Kalau dibilang terlalu padat saya rasa enggak, ini masih wajar,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).

Dalam hal ini, ia menyebut, dinamika pertambahan jumlah penduduk di Bandar Lampung selama ini masih normal.

Ia menjabarkan data yang ada selama Ramadan ini jumlah penduduk yang mendaftarkan akta kelahiran ada sebanyak 1.368 jiwa.

“Lalu yang daftar akta kematian ada 525 jiwa, yang pindah dari Bandar Lampung ke luar 316 jiwa. Dan yang datang 303 jiwa,” sebutnya.

“Itu selama Ramadan. Dari awal hingga saat ini catatan kita. Dan itu juga yang melapor dan mengurus ke kita,” tambahnya.

Sebelumnya, ia juga menyatakan pihaknya tetap membuka pelayanan di hari libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 2025 selama tiga hari.

“Menjelang lebaran dan pasca lebaran kan itu ada libur dan cuti bersama. Kami Disdukcapil akan tetap membuka pelayanan,” bebernya.

“Pelayanan akan tetap kita buka untuk masyarakat selama tiga hari terhitung mulai dari 28 Maret dan 3-4 April,” sambungnya.

Ia memastikan, pelayanan yang dibuka Disdukcapil selama libur lebaran itu juga masih sama seperti hari-hari biasanya.

“Selama tiga hari itu pelayanan yang kita berikan masih sama. Kita pastikan pegawai tetap melayani seperti biasanya,” sebutnya.

Febriana mengatakan, dibukanya pelayanan selama libur lebaran ini merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan optimal ke masyarakat.

Sebab menurutnya, masih banyak yang masyarakat yang ingin mengurus adminduk meskipun di momen hari raya Idul Fitri.

“Pelayanan optimal akan terus kita berikan untuk masyarakat dalam mengurus data kependudukan mereka,” tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)