Mutiara Ramadan
Taubat dan Mohon Pengampunan Dosa
Bulan Ramadan merupakan kesempatan besar bagi seorang hamba untuk mendapatkan pengampunan dan masuk ke dalam surga.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Namun, Rasulullah SAW bersabda bahwa hamba yang terbaik bukanlah mereka yang tidak berdosa, melainkan mereka yang ketika merasa berdosa segera kembali kepada Allah dengan bertaubat.
Sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat dengan sungguh-sungguh (taubatan nasuha).
Allah SWT berfirman dalam surah Az-Zumar ayat 53: "Katakanlah (Muhammad), wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sungguh, Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Maka bagi siapa saja yang pernah terjerumus dalam dosa, baik itu pelaku maksiat, penjudi, pezina, pemabuk, pencuri, koruptor, atau siapa pun, Allah SWT masih memanggil kita untuk kembali kepada-Nya dan meminta pengampunan.
Jangan pernah berputus asa dalam mengharap rahmat Allah.
Jangan takut sebesar apa pun dosa yang telah kita lakukan.
Meskipun dosa kita setinggi gunung, pintu taubat Allah SWT tetap terbuka.
Yakinlah, rahmat Allah lebih besar daripada dosa-dosa kita.
Allah berfirman: "Sungguh, Allah mengampuni segala dosa. Sesungguhnya, Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Banyak orang di luar sana yang masih ragu untuk bertaubat karena merasa malu atas dosa-dosa mereka.
Dan mereka khawatir bahwa dosa mereka terlalu besar untuk diampuni.
Namun, ingatlah selama nafas masih berhembus dan nyawa masih ada, jangan pernah ragu untuk bertaubat.
Allah SWT senantiasa menerima taubat hamba-hamba-Nya.
Maka jangan pernah menunda taubat. Jangan berpikir untuk bertaubat nanti saat sudah tua.
Siapa yang bisa menjamin bahwa kita masih memiliki umur panjang?
Gunakan waktu yang kita miliki sekarang untuk kembali kepada Allah, memohon ampunan, dan memperbaiki diri.
(tribunlampung.co.id/riyo pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.