Mudik Lebaran
Situasi Arus Mudik di Lampung Tengah Jelang Lebaran
Kasat Lantas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyu Dwi Kristanto menjelaskan situasi arus mudik di Lampung Tengah jelang lebaran.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Pemudik yang mendominasi arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Lampung Tengah adalah kendaraan roda dua atau motor.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyu Dwi Kristanto berdasarkan pantauan Regional Traffic Management Center (RTMC) Kabupaten Lampung Tengah.
Wahyu menjelaskan, sejauh ini kondisi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di Lampung Tengah masih terkendali.
Dengan dominasi kendaraan motor, pihaknya memaksimalkan upaya kelancaran lalu lintas dengan membentuk 'tim urai'.
"Untuk yang melintas di jalur arteri khususnya banyak kendaraan roda dua. Kalaupun roda empat yang terpantau saat ini, adalah masyarakat lokal yang bepergian baik ke pasar atau ke wilayah sekitar saja," kata Wahyu kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (28/3/2025).
Wahyu melanjitkan, kalaupun terjadi kepadatan di Jalinsum atau jalur arteri adalah hal yang wajar.
Selain itu, kata dia, kepadatan pun biasanya terjadi pada jam tertentu dan di titik persimpangan.
Sehingga, kata dia, pada saat kepadatan itulah tim urai memposisikan diri untuk melancarkan arus lalu lintas.
"Dalam mengurai kepadatan, Tim Urai dan RTMC saling berkoordinasi, jadi upaya mengurai kemacetan bisa tepat sasaran dan efektif," ujar dia.
Selain itu, lanjut Wahyu, pihaknya pun sudah menyiapkan jalur alternatif, apabila terjadi kendaraan 'stuck', khususnya di Kecamatan Terbanggi Besar.
Jalur alternatif yang disiapkan diantaranya jalur Simpang Adi Jaya menuju Simpang Poncowati.
Dantentu saja, kendaraan roda empat atau lebih akan diurai dengan diarahkan untuk memasuki jalan tol melalui pintu tol Gunung Sugih dan Terbanggi Besar.
Wahyu menambahkan, dari evaluasi arus mudik tahun 2024, kemacetan di Lampung Tengah justru terjadi setelah hari H.
Hal tersebut terjadi karena adanya mobilisasi dari masyarakat setempat yang saling bersilaturahmi, menggunakan kendaraan roda dua dan atau roda empat.
Terlebih lagi, Jalinsum Lampung Tengah merupakan jalur penghubung menuju sejumlah Kabupaten diantaranya Lampung Utara, Lampung Barat, Way Kanan, dan seterusnya.
"Kami mengimbau untuk masyarakat yang mudik atau hendak bersilaturahmi menggunakan kendaraan roda dua atau empat untuk tetap berhati-hati serta mematuhi peraturan lalu lintas yang ada," ucapnya
"Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, kesehatan terjaga, dan apabila terjadi kepadatan dimohon untuk bersabar," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.