Mudik Lebaran
ASDP Catat Peningkatan Trafik Penumpang dan Kendaraan pada Hari H Lebaran 2025
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada hari H Lebaran Idul Fitri 2025.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada hari H Lebaran 2025.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang didampingi oleh Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani dan Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano meninjau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (31/3/2025) malam.
Hal itu guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi setelah arus mudik Lebaran 2025.
Menhub menegaskan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan guna memastikan kelancaran arus balik, termasuk penerapan delaying system dan buffer zone yang ditempatkan di beberapa titik rest area di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar serta lokasi-lokasi strategis di jalur non-tol.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan yang dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan berharap penyelenggaraan arus balik dapat berjalan lebih baik.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan arus kendaraan dengan sistem yang terstruktur agar tidak terjadi kepadatan di pelabuhan.
Langkah teknis seperti pengaturan kantong parkir, delaying system, dan alur lalu lintas yang lebih tertata menjadi faktor kunci dalam optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Ia juga memastikan jumlah kapal yang disiapkan untuk arus balik mencukupi kebutuhan pemudik.
Sebanyak 67 kapal disiagakan, dengan sekitar 40 kapal dioperasikan secara aktif.
Tiga pelabuhan utama yang digunakan untuk arus balik dari Lampung ke Jawa adalah Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, serta Pelabuhan Wika Beton yang disiapkan sebagai langkah kontingensi jika terjadi lonjakan penumpang.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan pihaknya mengoptimalkan layanan digital Ferizy untuk memastikan kelancaran operasional.
Selain itu, berkoordinasi aktif dengan KSOP selaku regulator yang berwenang dalam pengaturan jadwal operasi kapal, dimana untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik akan disiapkan sebanyak 30 kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 31 kapal di Bakauheni-Merak.
"Kami terus meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan guna memastikan arus penyeberangan berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa," ujarnya.
Berdasarkan data posko angkutan Lebaran, volume pergerakan masyarakat yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.
Di lintasan Merak-Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara pada Hari H mencapai 54.323 orang, naik 6,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Lalu, kendaraan roda dua tercatat 5.192 unit atau naik 3,2 persen.
Kemudian, kendaraan roda empat 8.861 unit atau naik 7,6 persen.
Total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 14.423 unit atau naik 4,9 persen.
Sebaliknya, pergerakan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu mencatat total 24.478 penumpang, naik 0,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.390 unit atau naik 14,7 persen.
Total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 5.632 unit atau naik 0,3 persen.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.